[Prologue] The Witch from Carlestown

The Witch from Carlestown by luckyspazzer

Chapter(s) || Jessica Jung, Xi Luhan, Kris Wu || Fantasy, Alternate Universe Romance || PG – 13

picture not mine, credit to DeviantArt/who owned it

Disclaimer : Cast belong to God. The story owned by the author (me)

Opening; Wizard Side

Kementrian Penyihir. Rabu, 13 April

Semuanya tidak berjalan begitu mulus di Kementrian Penyihir, berita bahwa Harper Rooney dan Wilfred Savior menghilang sudah tersebar, membuat orang-orang di Carlestown panik. Bagaimana bila penyihir itu pergi ke Bumi?

Hillary Will tampak sibuk pada pagi buta itu. Ia sedang menimbang-nimbang, dengan ragu. Mungkinkah Harper dan Wilfred membuat kekonyolan menggemparkan lagi? Seperti apa yang baru saja terjadi pada 1990? Atau, mereka memang benar-benar pergi dari Carlestown?

Hillary menggaruk-garuk kepalanya, cemas. Satu jam kemudian, dia memutuskan bahwa;

sebaiknya dia ke Bumi dan mencari keduanya.

Walaupun itu menjadi resiko besar karena Harper dan Wilfred bisa berada dimanapun. Tapi ini sudah menjadi tanggung jawab Hillary, maka gadis cantik itu menulis pesan dimeja kantornya, dan mengucapkan mantra. Satu detik kemudian, Hillary membuka mata dan mendapati dirinya di Jepang.

Oke, sudah waktunya bagi Hillary untuk mencari kedua penyihir itu.

.

Opening; Seoul

Jessica memandang es krim-nya. “Kris, ini rasa apa? Warnanya aneh!” komentar gadis itu, sambil memandang es krim rasa pistachio-nya dengan pandangan menghina. “Rasa rumput? Rasa …, teh hijau? Ih, Kris, kau kan tahu aku muak dengan es krim itu!” komentar Jessica.

Kris memutar bola matanya. “Itu bukan rasa teh hijau, bodoh. Itu rasa pistachio,” jawab Kris.

Jessica menjilat permukaan es krimnya. “Lumayan, tidak terlalu buruk, sih. Ini kacang?” tanya gadis itu.

“Iya,” kata Kris gemas. “Kau tidak pernah dengar apa?”

Jessica memandang es krim Kris. “Kalau es krim-mu, itu rasa pistachio juga?” tanya Jessica, memandang es krim berwarna hijau milik Kris.

“Coba saja, beda dengan punyamu,” jawba Kris jahil.

Jessica mencolek permukaan es krim itu dengan kelingkingnya, lalu menghisap kelingkingnya.  Wajahnya langsung berubah pucat. “Astaga, Kris! Ini rasa teh hijau!”

Coming Soon

Oke, first note. Ide soal cerita ajaib ini ketemu setelah bengong melihat mesin ATM rusak (inspirasi bisa datang kapan saja, bukan?), dan setelah lihatin eskalator juga. Oke, bisa dibilang aku itu konyol, tapi tidak apalah.

Kedua; Kris dan Jessica tidak lebih dari sekadar sahabatt. Dan yang bakal menjadi pacar Jessica jelaslah Luhan yang merupakan pemain laki-laki kedua disini. Dan jelas, Luhan belum muncul di teaser awalan ini.

Ah, terserah deh, responnya mau bagaimana. Pokoknya, aku udah ketemu ending yang pas sama FF ini (selama ini, aku kalau buat fanfiction, selalu memikirkan; gimana endingnya?, jadi kadang-kadang, cuman punya ending sebagai gandengan fanfiction chapter, sisanya enggak tahu :v)

Oke, oke. Setelah baca prolog mini yang gak jelas ini, tunggu saja ya kelanjutannya! Makasih!