Late Birthday Wish

Main Cast : Jessica Jung & Someone you will know

Genre : Romance

Rating : T

Length : One-Shoot

Disclaimer  : Cast belongs to God and themself but the story belongs to Author

———————————————————————————————————

Annyeonghaseyo Chingu~ Alice mau minta maaf kalau untuk Update Shy Shy Love dan Color Of Love harus di tunda dulu karena masih dalam tahap pengeditan /? tapi sebagai gantinya Alice akan kasih 1 one shoot untuk semua reader setia Jenong Kece nih. Castnya pastinya tetap unnie kita yang cantik mungil dan lucu Jessica Jung. Alice tiba-tiba dapet inspirasi dari ultahnya Jessica unnie dan setiap ultah pastinya ada wish kan? nah Alice akan tulis kisah singkat Jessica Jung yang berawal dari Birthday Wish. Cowoknya siapa? ya tebak aja deh 😉 tapi yang pasti nanti juga kalian tau kok, karena lumayan banyak juga shippernya

Happy Reading~

——————————————————————————

Malam itu merupakan malam yang sunyi untuk seorang yeoja mungil yang sedang memandangi kue ulang tahun diatas meja di depannya, yeoja itu sedang duduk manis di salah satu ruang VIP  di restaurant sky dining favoritenya. Orang-orang yang melihatnya akan menyangka ia akan berulang tahun besok karena ia seperti sedang menunggu jam 12 malam untuk mengucapkan Birthday Wish. Tetapi sebenarnya ulang tahunnya adalah kemarin, tetapi kenapa kue itu tetap saja belum tersentuh dan di potong? bahkan lilinnya saja belum dinyalakan. yeoja itu hanya duduk sendirian tanpa keluarga ataupun pacar seperti yang selama ini ia impikan. Ia tidak mau selalu sendirian merayakan ulang tahunnya seperti yang telah ia lewati beberapa tahun belakangan ini.

Ini bukan karena dia adalah anak yatim piatu, tidak sama sekali… sebaliknya gadis cantik yang bernama Jessica Jung itu  memiliki orangtua yang lengkap, kaya raya dan juga terkenal, ia sendiri adalah seorang model terkenal yang juga memiliki profesi sebagai penyanyi solo yang albumnya selalu habis hanya dalam dua minggu di seluruh dunia. Tapi semua itu tidak membuatnya bahagia, ia selalu sendiri, bukan berarti tidak ada namja yang mendekatinya, sebaliknya malah banyak sekali yang rela mati untuk mendapatkanya. Tetapi Jessica tahu namja-namja yang mendekatinya hanya ingin menumpang popularitas untuk mendapatkan keuntungan sendiri, sampai Jessica harus membangun tembok es untuk melindungi dirinya dari luka yang sebenarnya sudah ada yang disebabkan oleh orangtuanya.

Yap! orangtuanya selalu tinggal diluar negeri sampai Jessica sendiri lupa kapan terakhir kali ia merayakan ulang tahun bersama dengan appa dan eommanya. Mungkin sewaktu ia berusia 5 tahun atau 6 tahun, ia sudah lupa, yang jelas sudah cukup lama. Sejak saat itu, ia selalu membuat Late Birthday Wish. Apa itu? ya namanya juga Late Birthday Wish pastinya adalah wish yang telat untuk diucapkan. Biasanya orang-orang akan mengucapkan Birthday Wish tepat jam 12 malam teng saat hari jadinya, tapi tidak untuk Jessica, dia lebih suka untuk melakukan late birthday wish karena berharap harapannya akan dikabulkan, berharap doanya dikabulkan atau minimal di dengar.

—————————————— Late Birthday Wish —————————————–

Seorang namja yang bisa dibilang biasa-biasa saja memasuki restaurant dengan atap terbuka dengan sebuah kotak cake kecil ditangannya. Ia bukanlah namja yang kaya raya sampai ia bisa makan di restaurant yang elite itu walaupun hari ini namja itu mengenakan jas, tapi ini karena ia bekerja keras demi mengumpulkan uang dari beberapa kerja part timenya sejak 6 bulan lalu untuk merayakan di restaurant impiannya ini sambil melihat bintang-bintang dilangit dan terutama untuk menyewa stelan jas mahal supaya dapat masuk ke restaurant tersebut.

“Ah tidak salah aku memilih restaurant ini, bintang-bintang terlihat sangat indah disini” ucapnya dengan senyumannya yang mampu membuat yeoja manapun terpesona.

Walaupun ia harus menghabiskan uang hasil kerjanya selama 6 bulan, tetapi wajahnya terlihat sangat puas dan bahagia. Ia memang bukan pria kaya raya yang berlimpah uang, ia bahkan harus bekerja keras selama 12 jam sehari untuk membiayai hidupnya sendiri dan juga kuliahnya. Orangtuanya sudah meninggal sejak ia masih berumur 8 tahun, tetapi semua itu tidak membuat namja ini patah semangat dan berlarut dalam kesedihan, namja ini percaya kalau suatu saat ia akan mendapatkan kebahagiaannya sendiri tentunya dengan yeoja yang akan mengisi hari-harinya, yeoja yang tidak akan memandangnya rendah hanya karena ia seorang mahasiswa biasa sekaligus pekerja part timer. Seorang yeoja yang nantinya akan hanya melihat dirinya dan ada untuk dirinya. Tapi apakah mungkin akan ada yeoja yang seperti itu? sedangkan ia adalah namja yang bahkan belum tahu masa depannya seperti apa.

“Aku pasti bisa” gumamnya mantap

“Aku akan bisa sukses dengan semua kerja kerasku, suatu saat aku akan bisa membuat kedua orangtuaku bangga” batinnya

Namja itu membuka kotak cakenya yang sederhana dan kecil itu dan kembali tersenyum

—————————————— Late Birthday Wish —————————————-

Jessica melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 23:50 lalu ia mendesah berat

“kenapa waktu berjalan lama sekali hari ini?” ucapnya sambil melihat bintang-bintang yang bersinar dilangit yang hitam pekat lalu tanpa sadar bibir mungilnya terangkat sedikit, menandakan gadis itu sedang tersenyum.

“Kalian pasti senang ya karena kalian tidak pernah sendirian diatas sana” ucapnya lirih sambil tersenyum kecut menatap bintang-bintang

“Kemarin hari ulang tahunku, tapi aku belum make a wish. Apakah selama ini wish ku terlalu telat sampai-sampai tidak terdengar sampai kesana? tapi aku juga sudah sering make a wish tepat jam 12 malam dihari ulang tahunku, tapi sama saja. Apakah kali ini kalian akan membantuku untuk menyampaikan harapanku?” tanya Jessica lagi seakan bintang-bintang diatasnya dapat mendengarkan keluh kesahnya.

Dan 10 menit berlalu dengan cepat, saatnya untuk Jessica membuat Late Birthday Wish, yeoja itu menyalakan lilin yang sudah ia pasangkan di permukaan kue ulang tahunnya. ia menutup matanya dan mengucapkan permintaanya. Setelah  Jessica mengucapkan wishnya ia membuka matanya dan meniup lilinnya.

“Aku sudah mengucapkan permintaanku, apa kalian mendengarnya?” tanya Jessica sambil melihat bintang-bintang lagi.

Jessica tertawa kecil mengingat betapa childishnya dirinya yang berharap doanya akan terkabul. Jessica mengambil tasnya dan berdiri dari kursinya, ia berencana untuk kembali ke apartmentnya yang mewah dan yang penuh kehampaan itu. Ia beranjak dari kursinya dan berjalan keluar ruang VIP meninggalkan cake ulang tahunnya yang belum tersentuh sama sekali.

—————————————— Late Birthday Wish —————————————-

Ketika Jessica keluar dari ruang VIP nya dan hendak menuju keluar pintu utama, seorang namja menarik perhatiannya. Bagaimana tidak? namja itu terlihat sedang menutup matanya didepan cake kecil dan tampak berdoa dengan sungguh-sungguh seperti seorang anak kecil yang percaya kalau doanya akan dikabulkan. Sebuah senyuman kecil menghiasi wajah Jessica ketika ia melihat namja itu, senyuman yang tidak pernah ia berikan ke namja manapun dan tanpa ia sadari Jessica berjalan mendekati meja namja yang masih saja menutup matanya untuk mengucapkan wishnya.

Jessica duduk didepan namja itu, ia menopang dagunya dengan kedua punggung tangannya sambil melihat namja itu sambil tersenyum. Dan baru saja namja itu membuka matanya, ia terkejut oleh seorang yeoja cantik yang duduk didepannya sambil tersenyum.

“Saengil chukaehamnida~” Ucap Jessica kepada namja yang sekarang melihatnya dengan wajah yang masih shock

“apakah kamu malaikat yang dikirim untuk mengabulkan doaku?” tanya namja itu polos, namja itu menyangka Jessica adalah malaikat karena wajahnya yang cantik sempurna itu

“Aniyaa, aku bukan malaikat. Aku hanya gadis biasa yang baru saja meniup lilin ulang tahun tadi” Jawab Jessica sambil tertawa pelan

“kamu juga berulang tahun hari ini?” tanya namja itu

“Tidak, ulang tahunku kemarin.. umm 2 hari yang lalu kalau dihitung dari sekarang tapi aku baru meniup lilin tadi” jawab Jessica dengan senyuman pelan yang dibalas oleh namja itu

“Kalau begitu apa kamu mau meniup lilin lagi denganku?” tanya namja itu yang disambut dengan senyuman bahagia oleh Jessica

“Benarkah? apakah boleh?” tanya Jessica bersemangat

“Tentu saja boleh, kita hitung sampai tiga ya?” ucap namja itu yang mendapatkan anggukan dari Jessica

Dan setelah bersama-sama berhitung sampai tiga, Jessica dan namja itu meniup lilin di kue kecil itu.

“Saengil chukkaehamnida~” seru mereka berdua, mengucapkan selamat ulang tahun satu sama lainnya lalu tertawa bersama.

Namja itu mengambil pisau kecil di mejanya lalu membagi dua kue ulang tahunnya yang kecil itu.

“Maaf, aku tidak tahu akan ada teman jadi hanya membeli kue kecil, ini makanlah” kata namja itu sambil menyodorkan kue potongannya ke piring di depan Jessica.

“Gamsahamnida~” seru Jessica sambil tersenyum lalu mulai memakan cake

“Ini adalah cake paling enak yang pernah aku makan” Ucap Jessica sambil memakan cakenya membuat namja itu tertawa kecil melihat bibir Jessica yang belepotan krim.

Sebagai gentleman, namja itu mengambil sapu tangan dan membantu Jessica untuk membersihkan sudut bibirnya, membuat wajah Jessica sedikit merona kemerahan.

“Itu hanya cake biasa nona, kenapa kamu memakannya seperti itu adalah kue terenak didunia?” celetuk namja itu

“Hmm.. cake bukan dinikmati dari rasanya saja, percuma kan kue mahal tapi hanya dinikmati sendirian? lebih baik cake kecil sederhana tapi ada seseorang yang bisa diajak berbagi untuk menghabiskannya” kata Jessica yang berhasil membuat namja itu membeku

Namja itu tahu betul bagaimana perasaan Jessica, walaupun Jessica nampak seperti acuh tak acuh dalam mengucapkan kata-katanya barusan, tetapi ia masih dapat melihat matanya yang memancarkan kesedihan yang tidak dapat ia ungkapkan.

“Jadi kamu baru saja mengucapkan doa dihari ulang tahunmu yang sudah lewat? apakah itu manjur?” tanya namja itu

“Entahlah, tapi dengan keadaan yang sekarang sepertinya manjur” Jawab Jessica

“Oh ya? apa doamu?” tanya namja itu penasaran membuat Jessica melihatnya

“Katanya tidak boleh diucapkan, nanti tidak akan terkabul” Kata Jessica sambil menyipitkan matanya

“Kalau begitu bagaimana kalau kita sama-sama mengucapkan wish kita? siapa tahu kita bisa saling membantu merealisasikan wish kita kan?” kata namja itu masuk akal

“Boleh juga idenya, baiklah kalau begitu, dalam hitungan ketiga ya?” Jawab Jessica

Merekapun menghitung dari satu sampai tiga dan bersama-sama mengucapkan wish mereka

“I wish i won’t be alone again and there’s someone will love me as who i am not what i am” ucap Jessica dan Namja itu bersamaan

Baik Jessica ataupun namja itu saling melihat dengan wajah shock, tidak menyangka jika harapan mereka bisa sama persis, apakah ini bertanda wish mereka menjadi kenyataan? apakah ini tandanya kalau mereka memang ditakdirkan untuk satu sama lainnya? Baik Jessica dan namja itu berdeham untuk mengembalikan suasana menjadi normal kembali

“Oh ya, siapa namamu?” tanya Jessica dan namja itu berbarengan lalu mereka lagi-lagi tertawa bersama

“Kamu dulu” kata namja itu

“Namaku Jessica Jung, kamu?” tanya Jessica

“Namaku.. Luhan.. Xi Luhan” Jawab Luhan sambil tersenyum

“Salam kenal Xi Luhan” Ucap Jessica sambil menawarkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Luhan

“Salam kenal juga, Jessica Jung” Ucap Luhan sambil menjabat tangan Jessica dan tersenyum padanya.

“I think this is my last Late Birthday Wish, because i won’t be alone again” ucap Jessica dalam hati lalu tersenyum kepada Luhan

———————————————- THE  END ——————————————–

Dannn The End~

Maaf ceritanya agak gaje nih hehe, abis ini bener-bener muncul secara spontan dan tiba-tiba hehe. Silahkan komennya, kalau komennya lumayan banyak Alice janji akan membuat Sequelnya untuk di publish tanggal 21 April setelah ulang tahun Luhan ^^