HIGH HEELS ( Chapter – 2 )

 

 High Heels  ( Chapter – 2 )

Ryeon_Hime  Storyline

Jessica Jung || SinB  (Gfriend) ||  Krystal Jung || Kris Wu || Kim Suho || Jeon Jungkook

 Family – Comedy – Romance

Chaptered || PG-15

Previous :  

credit poster : Poster by Jungleelovely 

👠👠👠 High Heels 👠👠👠

 

 Chapter 2 : Velvet Road 

SinB menghela nafas pelan sesaat sebelum memasuki bangunan 20 lantai bergaya modern-minimalis yang telah berdiri kokoh di hadapannya . Sebelum benar-benar masuk ke dalam , ia menyempatkan diri untuk memperbaiki penampilannya yang nampak kusut berantakan akibat naik Bus hanya untuk sampai di tempat ini . Perjuangan yang cukup berat , ‘kan ?

Ia mematut diri di pintu kaca dekat pintu masuk yang langsung memantulkan bayangan dirinya .

 

Heavy Long Hair           Fix

Heavy Make Up             Fix

Red Hot Lipstick           Fix

Short Pastels Dress     Fix

15 Cm Heels                    Fix

Hermes’s Hand Bag       Fix

 

” Dan inilah yang ku sebut bergaya  ” pamernya sambil berlenggak-lenggok di depan kaca . Sayang sekali gadis polos atau mungkin dapat dikategorikan Bodoh itu tak tahu bahwa kaca di hadapannya sekarang merupakan kaca satu arah. Dimana orang-orang yang berada di sisi dalam kaca dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi di luar , namun orang di luar tidak akan dapat melihat apalagi mengetahui apa yang terjadi di sisi lain kaca di hadapan mereka.

Sungguh disayangkan SinB tak tahu bahwa di dalam sana-gedung yang berniat ia masuki , orang-orang tengah mentertawakan dirinya atas tindakan konyolnya yang berlenggak-lenggok di depan kaca bagai seorang Model Stress yang tak pernah dapat jatah Pemotretan apalagi jalan di Catwalk   . Sungguh menyedihkan .

” kau memang seorang Lady . ” ucapnya percaya diri- memuji diri sendiri.

Dengan percaya diri tinggi dilangkahkannya kaki jenjang yang Dimahkotai Sepatu bertahtakan Kristal Swarovski setinggi 15 cm itu memasuki Lobi gedung yang menjadi tujuannya . Walau langkah kakinya terlihat terpatah , terseok , bahkan sempoyongan akibat masih membiasakan diri dengan sepatu yang tingginya menyamai jambul salah satu artis yang doyannya keluar negeri dan pamer kekayaan dengan Jet pribadi , Bulu mata puluhan juta , dan posting Video di media sosial dan menjadi Pionir utama dalam mempopulerkan Jargon ‘ I Feel Free ‘ dan ‘Bunga-bunga’  di sebuah Negara berjulukan Nusantara..

Shit , jadi begini rasanya jadi Wanita Dewasa ? ” gerutunya dengan muka merengut .

 

Khukhukhu….

 

Anggaplah yang diatas itu adalah suara kekehan orang-orang di Lobi yang masih teringat akan aksi gadis remaja berpenampilan Tante-tante di luar tadi .

 

SinB bukannya bodoh dan tidak peka hingga tak menyadari bahwa suara aneh bin Absurd -yang semakin di perparah dengan minimnya daya Pendeskripsian Author yang membuat suara kekehan itu semakin menyedihkan- terdengar terus di telinganya .

Ia menoleh dan memergoki beberapa orang Dewasa-yang botak , yang perutnya busung seumur hidup , sampai wanita berlipstik di luar jalur bibir-pura-pura sibuk dengan kegiatan yang— Ah ! Haruskah di jelaskan dengan begitu Detail ?

SinB yakin orang-orang itu (tadinya) pasti tengah memperhatikan dirinya dan langsung membuang muka ketika ia berbalik . Dasar pengecut !

Mengedarkan tatapan tajam andalan yang di dapatnya secara turun temurun dari Jessica bahkan Krystal bibinya , SinB mendapati salah satu orang disana tak sengaja menatap balik ke arahnya .

” Kenapa ? Baru pertama kali lihat orang cantik ‘ya ? ” ucapnya kelewat Narsis. Cuek tak tahu malu .

Setelahnya dia kembali melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda tadi. Tanpa sepengetahuan SinB-dibelakang sana orang-orang yang memergoki aksi SinB di kaca depan tadi, secara serempak mengalami Sweatdrop dan Jawdrop imajiner akibat pertanyaan-pernyataan-pengakuan Narsis dari gadis yang mereka ketahui bersama merupakan anak dari pimpinan atau istilah kerennya di sebut CEO di gedung dimana mereka sekarang .

Dalam perjalanannya menuju meja Resepsionis yang sengaja di buat panjang dan mengulur waktu oleh sang Author tak bertanggung jawab , SinB melirik ke arah jendela kaca lebar yang menampilkan penampilan keadaan jalanan di luar sana , juga aktifitas beberapa orang yang lalu lalang di luar gedung .

Tunggu dulu . Kenapa dia bisa melihat dan tahu apa yang orang lain lakukan di luar sana sementara tadi , saat momen dimana dia berkaca ria , dia yakin sama sekali tidak bisa melihat apa yang orang lakukan di dalam gedung ini ‘kok . Sueeerr deh .

Shit . Kaca satu arah , tentu saja . Kali ini dia benar-benar merasa konyol , bodoh , sekaligus malu . Pantas saja orang-orang dalam gedung-terutama di Lobi ini serempak memperhatikan dirinya dengan wajah sumringah-senyum – senyum sendiri layaknya bandar judi yang baru menang Lotere .

Fuck . Itu artinya orang-orang itu bisa melihat dengan jelas aksinya berlenggak-lenggok memuji dan mengagumi dirinya sendiri dari dalam sini . Oh , demi jidat Jessica yang sinarnya mampu menghilangkan wabah kelaparan dan Ebola , dia baru saja menjadi bahan tontonan orang-orang dengan tingkah konyolnya itu . Aghhh , demi Timun , dia ingin sekali kabur ke Dunia liliput sekalian agar tidak kelihatan apalagi sampai di kenali . Atau kabur ke Los angeles dan jadi Model Video klip nya Justin Bieber sekalian . Yah , siapa tahu bisa mengobati patah hati berkepanjangan si pecinta ungu itu sejak putus dari kekasihnya yang bernama Selena Gamiz itu—eh , Gomez maksudnya .

 

sebagai seorang putri dari Jessica Jung , pantang baginya merasa malu , grogi , gugup—atau apalah istilahnya itu . Dia mesti tetap memasang percaya diri yang tinggi dan bersikap acuh tak acuh-tak peduli dan berpura-pura seakan tak pernah terjadi apa-apa antara dirinya dengan orang-orang itu .

Well yeah , ia mahir melakukan itu .

 

Sesampainya di meja Resepsionis , dengan memakai kaca mata B&E rancangan tangan Jessica-Ibunya , dengan bahasa tubuh yang dibuat seanggun mungkin-walau kenyataannya terlihat ‘Maksa’ , dan dengan wajah yang sengaja diangkat tinggi-mencoba agar terlihat angkuh dan berwibawa-SinB berniat menyapa seorang wanita yang menempati meja Resepsionis itu.

” Selamat siang , Sandara-ssi , apa Jessica Bosseu ada di tempat ? ” tanyanya dengan sangat sopan .

Sang Resepsionis-Sandara yang baru saja meletakkan gagang telepon setelah berbicara panjang lebar dengan seseorang-entah siapa diseberang sana, nampak terkejut akan kedatangan seorang gadis yang memakai riasan berlebihan di wajahnya yang jelas masih terlihat sangat muda-mungkin baru berusia 15 sampai 17 tahunan di hadapannya . Memperhatikan penampilan gadis di hadapannya dari ujung rambut sampai ujung kaki, Sandara terlihat seperti meng-Scan si gadis dengan pandangan menusuk bak X-ray .

SinB sendiri yang mulai merasa tak nyaman di perhatikan seperti itu mulai menukikkan kedua alisnya-tersinggung .

” Ah , maaf nona , kami sedang tidak membuka lowongan untuk SPG . ” ujar Sandara dengan lembut dan sopan .

 

TWITCH

 

Muncul perempatan yang berkedut-kedut di kening lebar SinB .

” …. ”

” ….”

” Dan lagipula , kau kelihatan terlalu muda walau, yeah—riasan yang kau pakai ini eum—sangat berlebihan kalau tidak mau di sebut terlalu menor sehingga mirip dengan bencong di lagu Band asal Indonesia yang bagian Chorusnya berbunyi ‘Mengapa….. aku begini ..  ‘  . membuat mu terlihat ‘Dewasa’ jika tidak mau disebut ‘Tua’. kau tidak bisa melamar jadi Model disini , produk kami belum membidik sasaran pada pasar kaum remaja seperti mu. Maaf sekali Nona .. ” timpal seorang wanita yang tak kalah cantik dari Sandara si Resepsionis . Penampilan wanita itu jauh lebih Elegan dan berkelas-menandakan status sosialnya yang jauh diatas Sandara .

 

TWITCH

 

Layaknya di Anime-anime Jepang , perempatan di kening SinB makin menjadi. tak ayal ia langsung memasang muka pundung dan berlari menuju tembok terdekat-menghadap permukaan tembok lantas menggerakkan kelima jari tangannya menggaruk tembok yang bau catnya masih sangat baru .

” Hei , jangan berdiri disana , dengan dandanan mu yang seperti itu , kau membuat para karyawan takut , tahu ?! ” tegur wanita berkelas tadi .

” Ini aku , Minyoung ! ” sahut SinB membentak keras .

” Eh ? ” wanita berpenampilan elegan tadi-Minyoung bergerak menghampiri SinB . Meraih bahu yeoja yang sedikit lebih pendek darinya , lantas membuka kaca mata yang tengah dikenakan gadis itu .

” A-ASTAGA , SinB . Apa yang kau lakukan dengan riasan seperti itu ? ” kaget Minyoung tanpa bisa menahan lagi Volume suaranya yang naik beberapa oktaf .

Rasanya dia bisa Jantungan melihat dandanan anak sahabatnya yang biasanya begitu manis dan natural namun tiba-tiba sekarang berubah jadi seperti makhluk Transgender yang tak tahu harus menginjak Alam mana-entah laki-laki atau perempuan .

 

Someone call the doctor nal butjapgo malhaejwo

 

Ah , kenapa Backsound nya lagu ini , ‘sih ?

” Ah , maaf … ” suara Sandara dari bilik Resepsionis buru-buru dengan tangan gemetar segera mematikan Ponsel miliknya yang barusan melantunkan Ringtone  dengan lagu yang jelas sudah ketinggalan jaman .

SinB sebagai satu-satunya anak muda yang sayangnya juga tengah tertular Virus mematikan bernama ‘Alay Revolution’  di tempat itu hanya bisa memutar mata saat mendengar Nada panggil Sandara barusan .

 

‘  Hare gene masih ‘Overdose’ aja , ‘Love Me Right’ aja udah lewat kaleee ‘ ucapnya membatin dengan bahasa Alay bin Lebay yang sangat merusak tata bahasa dan budi pekerti yang baik dan yang benar bagi generasi muda .

 

” Kau …. ikut aku … ”

” Hei …. ”  Tak peduli dengan pandangan mata semua orang disana , wanita itu-Minyoung langsung meraih lengan SinB-menariknya ke dalam Toilet terdekat .

” Apa yang kau lakukan ? Kenapa kau berpenampilan seperti ini ? ” panik Minyoung dengan berjalan mondar-mandir di depan Wastafel Toilet dengan SinB yang hanya bersandar tenang di salah satu sisi dinding .

” memangnya ada yang salah dengan penampilan ku Minyoung-ssi ? ” tanya SinB tak terlihat gentar sama sekali walau ia tahu wanita di hadapannya juga sama menyeramkannya dengan Jessica jika sedang marah . Ha-ah , mau bagaimana lagi, Minyoung adalah sahabat dekatnya Jessica, bahkan ada yang mengatakan bahwa Minyoung adalah saudari tertua dari Jung Sisters (Jessica & Krystal ) yang Fenomenal .

” Kau tahu sesuatu , Minyoung-ssi ? ”

Pertanyaan Retorik SinB barusan memancing kedutan di dahi Minyoung . Dia benar-benar tak habis pikir dengan anak sahabat baiknya ini . Sudah nyaris mempermalukan diri sendiri dengan berdandan Menor (Lipstik Merah menyala , Riasan wajah tebal saking tebalnya mungkin butuh semalaman membersihkannya dengan air hangat , dan baik sapuan Eye Shadow serta Blush On nya pun memakai warna-warna kelewat cerah dan berani ) , gadis itu bahkan tak pernah ambil pusing untuk memanggil seseorang yang lebih tua dengan panggilan yang sopan . Contohnya saja sekarang ini , anak itu harusnya memanggilnya ‘Ahjumma’ , bukannya langsung menyebut nama kecilnya dengan embel-embel ssi yang jelas-jelas hanya digunakan untuk orang-orang yang usianya sama atau sepantaran dengannya .

Minyoung hanya dapat menghela nafas sambil memijat pelipisnya . Dengan cepat ia membuka Tas miliknya dan mengeluarkan berbagai macam Produk pembersih wajah dari sana .

” Untuk apa ini ? ” tanya SinB mengernyit heran saat Minyoung menyodorkan 5 botol produk Pembersih wajah berbagai Merek ke hadapannya .

” Satu botol harganya 100 dolar , beli 2 cukup bayar 150 dolar , kalau beli 4 gratis 1 cukup bayar 250 dolar saja . Berminat ? ”

Eeeett daaah , malah jualan ..

” Mahal amat , kurangin dikit lah . ” SinB ikutan sedeng .

” Hei , mana bisa begitu , ini Produk bagus lho, aku sudah memberimu diskon banyak hanya untuk membantumu menghapus riasan menakutkan mu itu . ”

” Ini tidak menakutkan . Aku menyebutnya ‘Bergaya’ . ”

” Bergaya jidatmu ? ” dengus Minyoung yang hanya di responi SinB dengan ekspresi Cemberut dengan bibir mengerucut .

” Ekspresi mu sama sekali tidak berpengaruh buatku . Sudah …. kau minat , tidak ?”

” kalau aku berminat harus nge ‘PING’ gak ? ”

” Tidak perlu . Kau kan sudah bertemu langsung dengan ku , Transaksi secara langsung saja . ”

Dengan dengusan keras SinB membuka Tas dan meraih dompetnya-Mengeluarkan beberapa lembar uang yang masih tercium wangi khasnya dari sana . Dengan sangat hati-hati di hitungnya jumlah uangnya , dengan di iringi lirikan mata Minyoung yang langsung menghijau karna melihat jumlah uang SinB yang untuk ukuran anak SMA terlalu banyak untuk dibawa kemana-mana .

” Maklum , anak orang kaya .. ” katanya menyombongkan diri saat memergoki tatapan mata Minyoung pada uang yang tengah di hitungnya .

Minyoung berdecih remeh . ” kau baru boleh bangga dan menyombongkan diri setelah kau bisa mencari uang dan menghidupi dirimu sendiri , gadis muda . Jika masih mengandalkan uang dan fasilitas pemberian Ibu mu , kau bukanlah apa-apa . Hanya seorang gadis manja yang suka merengek ketika ingin sesuatu pada Ibunya . ”

Giliran SinB yang berdecak sebal . Bukan karna dia tak suka di nasehati seperti ini-well, sebenarnya iya ‘sih. Tapi yang lebih mendominasi saat ini adalah ketidaksukaannya atas ucapan Minyoung yang ‘JLEB’ alias Pas kena hatinya sehingga dia nyaris bernyanyi ‘Sakitnya tuh disini di dalam hatiku ‘  sambil joget ala boneka Mampang .

Dia tidak suka jika ada orang yang bicara benar tentang sifat dan tingkah jeleknya . Haggh , itu amat sangat mengesalkan .

” Ini …. ” katanya menyerahkan sejumlah uang pada Minyoung . Dengan berdecak gang isambil menjilati bibirnya Minyoung menyambar uang itu , lantas menghitungnya . dasar mata duitan .

” Kok cuma segini ? ” protes Minyoung . ” ini cuma cukup untuk membeli satu botol . ” lanjutnya dengan wajah kesal .

” memang aku ingin membeli satu botol saja . Lagian Jessica belum mengijinkan ku memakai Produk yang macam-macam pada wajah ku . Kalau sampai dia tahu aku membeli produk kecantikan tanpa sepengetahuannya , aku yakin dia akan langsung membawa ku ke Dokter kulit atau ke Dokter kecantikan hanya untuk memeriksa keamanan Produk itu juga kecocokan wajah ku untuk dapat menggunakannya . Benar-benar merepotkan . ”

” Harusnya kau bersyukur punya Ibu yang begitu perhatian seperti itu . ”

” itu lebih terlihat seperti bencana . ”

Minyoung hanya mengedikkan bahu dan menyerahkan satu botol produk pembersih wajah pada SinB . Bagaimanapun sebagai sahabat kental Jessica , dia tahu persis bagaimana hubungan antara Jessica dan SinB . Walau terkadang Jessica menunjukkan sifat Overprotektif nya pada sang putri dengan agak berlebihan , dan dibalas dengan sikap SinB yang ogah-ogahan dan acuh , namun semua orang tahu bahwa ikatan kasih sayang diantara mereka begitu kuat tak terpisahkan .

Mengingat salah satu sahabatnya ternyata telah menjelma menjadi seorang Ibu dari gadis remaja labil , dan sangat tidak sopan macam SinB ini , sedikit banyak membuat Minyoung kagum terhadapp Jessica . Ia tersenyum tipis mengingat masa-masa sulit namun hangat yang di lalui sahabatnya itu untuk membesarkan putri semata wayangnya ini  .

” —young…Minyoung-ssi … ”

” Hm ? ” Minyoung baru tersadar ternyata dia tengah melamun tadi .

” Kau kenapa ? Kenapa melamun dan senyum-senyum sendiri begitu ? ” tanya SinB yang ternyata sedang mencuci mukanya dengan Produk yang barusan di belinya dari Minyoung .

Minyoung menggeleng ” Tidak …. ngomong-ngomong , tumben kau kemari . Ada acara apa ? Bukannya harusnya kau Sekolah ?  ” Balas Minyoung balik bertanya .

SinB mendengus ” hari ini bertepatan dengan libur Nasional . Aku juga tidak tahu . Jessica hanya bilang aku harus datang ke sini dan berdandan sebaik mungkin . ”

” Hm ? Hanya untuk datang kesini kau sampai di suruh berdandan err—seperti tadi ? ”

” memangnya ada yang salah dengan dandanan ku ? Aku sudah minta bantuan dengan pemilik Salon di depan kompleks rumah ku Kok untuk membantu ku berdandan  . ”

” Apa ? Kau ke salon itu ? Jangan bilang kalau kau ke salon Blue Angel . “

” Iya . Memangnya kenapa ? ” tanya SinB polos tak mengerti .

” Ya ampun , SinB . Kalau Jessica sampai tahu dia pasti menyuruh mu mandi kembang 7 rupa 7 hari 7 malam di temani CR7 . Kau tahu kan pemilik salon itu Banci ? ” Histeris Minyoung sambil kejang-kejang kegelian .

” Aku tahu , bahkan Heechul-pemilik salon itu yang mendandani ku tadi . ”

” UAAAPPPA ? demi lubang hidung Kim Taeyeon yang mirip Voldemort , kau membiarkan si banci itu menyentuh mu ? Oh Tuhan , Oh Astaga , Oh Kami-sama , apa yang harus ku katakan pada Ibu mu ? ”

” Gampang saja , kau tak harus berkata apa-apa . ”

” Tidak semudah itu , gadis bodoh . Oh , Tuhan . Cepat bersihkan wajah mu , dan ganti baju mu jangan sampai ada satupun pernak – pernik dan Aksesoris yang dipakaikan Laki-laki yang terobsesi jadi perempuan itu menempel di tubuh mu ketika kau menemui Jessica nanti . Dia akan membunuh orang itu kalau sampai dia tahu , aku serius .. ”

” Lebay .. ”

” sudah . Jangan menyela ucapanku terus .. ” Minyoung meraih ponsel dalam Tasnya dan menghubungi seseorang-memerintah orang itu untuk datang ke Toilet dan membawa safu setel baju dan celana yang sudah dapat dipastikan untuk SinB .

” Sebenarnya ada apa sih antara Heechul si pemilik Salon itu dengan Jessica ? ” tanya SinB penasaran setelah wajahnya bersih bersinar dan benar-benar Bareface alias polos tanpa Make Up , sehingga makin mempertegas kecantikan alami yang dimilikinya .

” Telah terjadi sesuatu diantara mereka dimasa lalu . Kau tidak perlu tahu . ” jawab Minyoung yang nampak jelas tengah menunggu kedatangan seseorang di tempat itu .

 

” Huh , bisakah sekali saja kau tidak merepotkan ku , eonni ? Kau tahu aku sampai di tuduh Maling karna membawa baju dan celana ini begitu saja tanpa melewati kasir . ” seorang wanita cantik bertubuh mungil dengan ukuran pinggang seperti semut datang ke dalam Toilet sambil menggerutu .

” salah mu sendiri , kenapa kau pergi begitu saja tanpa koordinasi atau memberi tahu pada Kasir ? Daridulu kau memang selalu bodoh , Har . ” dengus Minyoung menyambar baju dan celana yang dibawa oleh wanita itu-Hara pada SinB .

Hara merengut kesal pada Minyoung . Namun wajahnya langsung sumringah  saat tahu bersama siapa Minyoung di tempat itu .

” Nee SinB , sedang apa kau disini , bersama si Perawan tua tak laku-laku ini pula .. ”

” sebaiknya jaga bicara mu , pinggang semut . Dan kau—Jessica jadi-jadian , masuk ke salah satu Bilik Toilet dan ganti pakaian mu, kita akan segera menemui Ibu mu di ruangannya . Aku yakin saat ini dia masih sibuk bekerja sampai lupa waktu makan siang . ”

” eum—bicara soal Jessica , dari tadi memang aku tidak melihatnya keluar dari ruangan kerjanya sejak terakhir ia menyambut kedatangan seorang Pria di ruangannya . ” sahut Hara .

” Eoh ? Seorang Tamu ? Pria ? ” tanya Minyoung memastikan.

” Hm… ”

” A—anu , eum—Jessica juga bilang hari ini dia ingin mengenalkan ku pada seseorang . Itu sebabnya dia memintaku datang ke kemari dan berdandan sebaik mungkin . Mungkin , Pria itulah orang yang akan di kenalkannya pada ku . ” tebak SinB menganalisa .

” Kau mengenalinya , Har ? ” tanya Minyoung pada Hara .

” aku tidak begitu yakin . Tapi aku rasa memang tidak terlalu asing dengan wajahnya—aku tidak tahu . Mungkin aku memang pernah bertemu dan mengenali pria itu disuatu tempat , namun mungkin juga aku sudah lupa . ”

Dan ketiga wanita-satu gadis belia- itu sekarang sama-sama memikirkan dan menebak tentang siapa gerangan Pria yang untuk sementara ini Identitasnya masih Misterius itu .

 

 

👠👠👠 High Heels 👠👠👠

 

 

Sementara di suatu ruangan dimana Dekorasi Elegan dan mewah begitu kental terasa . Desiran bunyi AC yang disetel maksimum hingga membuat tubuh bergidik kedinginan karnanya , terlihatlah sepasang makhluk berbeda Gender yang terlihat tengah terlibat Diskusi Alot dalam membahas suatu Topik -mungkin- serius .

” Bagaimana dengan Pesta Kebun ? ” tanya seorang Pria dengan jidat lebar menyilaukan sehingga kilau Matahari saja kalah olehnya pada seorang wanita berpakaian Elegan dengan Blazer berwarna Biru dan celana putih kain yang membuat tampilannya tampak berwibawa .

” Tidak . Itu sudah terlalu umum . ” jawabnya datar-tidak terdengar bosan apalagi antusias-datar-datar saja .

” Aku tahu … How about ‘Traditional’ ? Aku tidak keberatan kau memakai Hanbok

Nope … ”

Classic International ? ”

Jessica-si wanita mulai jengah , ia bangkit dari tempat duduknya yang semula amat berdekatan dengan Pria berjidat lebar itu yang berdiri di sebelahnya . Bergerak menuju jendela di ruangannya yang begitu lebar tanpa sekat, sehingga menawarkan View yang menyegarkan mata dengan hamparan langit biru dan gumpalan selembut kapas diatas sana .

” Aku ingin pesta itu dilaksanakan dengan konsep yang sederhana saja . Tidak perlu konsep yang macam-macam , cukup dengan pesta yang Khidmat dengan begitu maknanya akan di resapi oleh kita sebagai penyelenggara juga tamu-tamu yang hadir . ”

Pria itu ikut bergabung bersama Jessica berdiri di dekat jendelany .

Nafas Jessica sempat tercekat dan tubuhnya menegang tatkala pria itu memeluknya dri belakang .

” Yeah , aku suka yang seperti itu . Yang terpenting setelah itu kita menjadi ‘satu’ . Bukankah itu impian kita bersama ? ”

” …. ”

” Jess ….. ”

” Hm ? ”

” kenapa kau tidak menjawab ku ? ”

” A-aku hanya …. ”

 

Tok .. Tok .. Tok ..

 

‘Syukurlah ….. ‘

 

” Ah , mungkin itu ‘Dia’  . ” kata Jessica melepaskan diri dari pelukan si pria tadi .

” Hm , cepatlah … aku juga tidak sabar untuk segera bertemu dengannya . ”

Dengan itu senyum di bibir Jessica langsung memudar . Entah apa yang saat ini berkecamuk dalam pikirannya . Namun hanya butuh beberapa detik baginya untuk segera mengendalikan situasi dan kembali tenang juga tersenyum seperti sedia kala .

Ia meraih gagang pintu ruangannya sebelum bertanya ” Kau sudah siap ? ” pada pria itu .

Pria itu hanya mengangguk dan menempati salah satu Sofa yang nyaman disana sambil (pura-pura) membaca majalah .

 

CKLEK

 

” SINB – YAA , AKHIRNYA KAU DATANG JUGA .. ” semua orang disana tak terkecuali Sin-B langsung  memasang wajah heran tatkala melihat ekspresi Jessica yang begitu antusias sampai berteriak histerius begitu di hadapan mereka . Itu jelas tidak Normal .

” Ah , ternyata ada kalian juga .. ” Jessica pada Minyoung dan Hara yang mengawal SinB sampai di ruangan miliknya .

Sementara SinB sudah mengalihkan perhatiannya pada sesosok pria yang tengah duduk di Sofa di ruangan milik Ibunya itu . Kedua alisnya sempat menukik tajam karna ia tak mengenali pria tersebut. Apalagi sekarang pria itu tengah tersenyum dengan ekspresi wajah yang cukup aneh dan—entahlah terlihat mencurigakan menurutnya .

” Nee SinB , kenapa lama sekali ? ” tanya Sica bergelayut di lengan anaknya dengan manja .

” Jalanan tadi macet . Salah sendiri kau menyuruhku Naik Bus . Kalau kau biarkan aku membawa Mobil sendiri , pasti aku sudah sampai disini dari tadi .”

” Apa ? Kau pikir aku percaya pada mu untuk membawa Mobil sendiri ? Ingat terakhir kali kau mengendarai mobil-salah- belajar mengendarai Mobil ? ”

Dikepala SinB sekarang terdapat awan Imajiner dengan gambar tayangan berwarna hitam putih yang menampilkan adegan saat ia belajar mengendarai Mobil beberapa waktu lalu . Gambaran lampu depan yang pecah , Bemper yang lecet atau mungkin patah , dan juga tembok pagar tetangga yang rubuh hingga menciptakan reruntuhan mirip Tembok Berlin yang sampai saat ini masih di Renovasi dengan biaya ganti rugi yang keseluruhannya di bebankan pada Jessica .

” Bagaimana , sudah ingat dengan segala kekacauan dan kerugian yang kau buat ? ” tanya Jessica sambil bersedekap . Di belakangnya ada Minyoung dan Hara yang tertawa cekikikan.

” Ya ! Saat itu aku tidak tahu kalau Kopling-nya jenis Matic , kau kan tahu pertama kali aku belajar mobil yaitu dengan Mobil Haraboji yang Kopling-nya masih Manual . Tentu saja berbeda . ”

” Dari hasil penyelidikan TKP , saat itu kau bukannya Bingung menggunakan Kopling , melainkan kau keliru saat membedakan antara pedal Gas dan Rem . Harusnya kau menginjak Rem sesaat sebelum menabrak tembok Tetangga itu , tetapi kau justru terus tancap gas hingga temboknya langsung ambruk-rubuh dengan bunyi gemuruh yang menyerupai runtuhnya menara WTC . Dan jangan lupa kau juga telah membunuh seekor anjing penjaga jenis Bulldog  dengan kulit kudisan yang pos jaganya bertepatan di samping tembok itu . Bayangkan , aku juga harus membayar denda pada Organisasi pencinta hewan akibat aksi Teroris me yang kau lakukan pada Anjing yang jelas-jelas bisa menimbulkan Wabah nasional dengan penyakit Kudis Revolution itu . Belum lagi , ganti rugi Renovasi temboknya , Ya tuhan , mimpi jatuh miskin apa aku semalam sehingga harus mengeluarkan uang sedemikian banyaknya hanya untuk menyelesaikan kekacauan yang kau buat . Kau tahu Sin-B , Eh ? ” Jessica celingukan saat tak mendapati anak gadis yang terus di ceramahinya dari tadi ..

Menurut penerawangan Author , ternyata sekarang SinB tengah duduk berhadapan dengan si ‘Jidat lebar’ tadi di Sofa .

Dengan memiringkan kepalanya gadis itu mencoba mengenali pria yang seumur hidup baru pertama kali ini ia temui ” Kau …. siapa ? ”

” Hei , dasar tidak sopan ! Aku sedang bicara tahu , seharusnya kau tidak boleh meninggalkan begitu saja orang yang sedang bicara pada mu ! ” cecar Jessica menghampiri dua orang di Sofa itu .

Sementara (masih) di muka pintu , Minyoung dan Hara hanya bisa menyaksikan adegan nan ‘Dramatis’ antara Ibu dan Anak itu dengan muka Cengo . Belum lagi ,mereka juga dikacangin sejak tadi . Pengen minggat , tapi mereka sama-sama kepo bingiiiit  perihal Identitas pria berjidat selebar lapangan Bola di ruangan Jessica yang menurut Rumor yang beredar akan dikenalkan Jessica pada Sin-B .

” kau benar Har , aku juga rasanya pernah melihat Mr . Forehead ini di suatu tempat . ” bisik Minyoung pada Hara .

” Tuuh kan , ku bilang juga apa .. hei lihat , dia berdiri … ”

” mana ? Mana ? ”

” Itu . Makanya liat tu pake mata jangan pake dengkul . ”

” Tsk … ”

Dua wanita itu langsung memusatkan perhatian pada pria yang untuk sementara mereka labeli dengan panggilan Mr. Forehead yang sekarang tengah berdiri sambil mengulurkan tangan pada SinB .

” Tyler Kwon , kekasih Jessica , calon ayah mu . ”

Detik itu juga punggung SinB seperti disirami air es .

 

 

👠👠👠 High Heels 👠👠👠

 

Langit menjulang cerah. Begitu luas dengan dominasi warna biru yang terlihat cukup kelam dari hari biasa . Gumpalan awan kelam terlihat dari kejauhan menandakan hujan yang mungkin akan turun 1 atau 2 jam mendatang .

Krystal tampak merengut kesal. Sekarang dia tengah berada di sebuah cafe tak jauh dari kampusnya. Hanya Sebuah cafe sederhana yang bahkan tampilan dalam cafe itu juga Standar dan biasa saja . Nothing Special .

Pintu dorong yang terbuat dari kaca tebal dengan sebuah lonceng yang menggantung tepat di atasnya bertujuan memberi tanda pada siapa saja yang masuk dan keluar dari cafe itu saat ini menjadi pusat perhatian Krystal . Mendadak pemandangan di pintu dorong itu jadi jauh lebih menarik daripada meladeni pandangan beberapa pemuda yang menatap dirinya dengan tatapan memuja di dalam Cafe .

Ya, bukanlah sebuah tempat yang terlihat begitu menarik mengingat sudah begitu banyak tempat seperti ini. Bahasa lainnya ‘Pasaran’ . Sekali lagi Nothing Special .

Tapi mungkin bagi sebagian orang, tempat seperti ini memang cocok menjadi tempat berkumpul bersama teman-teman atau mungkin ya… kekasih ?

Mungkin memang benar . Karna Tempat ini cukup ramai dikunjungi oleh para tamu atau pelanggan yang terlihat sudah terbiasa menghabiskan waktu bersantai dan bercengkerama bersama orang-orang terdekatnya di tempat ini .

itulah yang membuat seorang Krystal yang selalu terlihat mencolok dengan warna rambut merah dan juga gaya berpakaiannya yang sangat Fashionable merengut kesal sedari tadi .

Dia adalah seorang Tipe penyendiri—sebut saja Introvert , Anti sosial atau apalah itu . Namun yang jelas , dia memang tak begitu menyukai berada di tempat umum apalagi seorang diri . Dengan Segerombolan perempuan terus memperhatikan dirinya sambil berbisik-bisik dan cekikikan tidak jelas di belakangnya, entah apa yang mereka bicarakan di balik punggungnya , Krystal tak mau ambil peduli . Namun terus di perhatikan seperti itu amat sangat mengganggu bagi Krystal . membuatnya tidak tahan untuk mendengus kasar. Sedangkan orang yang sejak 1 jam , 32 menit , 26 detik yang lalu di tungguinya tak kunjung datang .

Oh… shit! Dan kenapa orang itu lama sekali?

 

Kring!

 

Suara lonceng yang di gantung tepat diatas pintu dorong itu berbunyi. Terlihat baru saja ada orang yang masuk ke dalam cafe itu. Sebagian orang di sana mengalihkan perhatiannya pada suara itu. Melihat siapa yang baru saja datang. Ya, mungkin saja orang itu adalah orang yang sedang ditunggu-tunggu oleh sebagian para tamu di sana.

Melambaikan tangan keatas dengan senyum cerah , Krystal menjadi orang beruntung saat ini karna orang yang di tungguinya hampir selama 1,5 jam akhirnya menampakkan batang hidung .

Seorang namja berperawakan sedang , berwajah tampan dan memiliki senyum nan hangat segera menghampiri meja counter yang di tempati Krystal .

” Maaf , apa kau sudah menunggu lama ? ” tanya namja itu sambil sedikit merapikan rambut berwarna Metaliknya di depan Krystal .

Krystal menghirup minuman yang entah sudah gelas ke berapa yang dihabiskannya hanya untuk membunuh waktu dan kebosanannya demi menunggu kedatangan namja di hadapannya ini . Dan sekarang namja itu bertanya apa dia sudah menunggu lama ? Hoho , ingatkan Krystal untuk membelikan Dosen muda pembimbingnya ini sebuah Jam . Jam pasir mungkin menjadi pilihan tepat .

” Sllrrrrpppp… Lumayan . ” jawab Krystal diselingi seruputannya pada sedotan minuman Jus nya yang telah habis .

Mian , tadi ada pertemuan para Dosen di Kampus yang tidak mungkin tidak ku hadiri . Untuk mempersingkat waktu , bagaimana jika kita mulai sekarang ? ”

” Tidak masalah . Redakan dulu dirimu . Aku yakin menghadiri pertemuan semacam itu pasti sangat membosankan dan sangat menguras tenaga dan otak . Pesanlah sesuatu , Suho-ssi .. ” jawab Krystal dengan nada dan sikapnya nan Bossy yang tak kunjung hilang walau ia berhadapan dengan seseorang yang akan menentukan kelulusannya dari bangku Kuliah .

” Ah , maaf . Aku jadi tidak enak dengan mu , Krystal-ssi . ” ujar namja bernama Suho itu tak enak hati .

” sudah ku bilang tidak masalah . Pesanlah sesuatu . ”

Tanpa ragu namja itu mengacungkan tangan-memanggil pelayan Cafe untuk menghampiri meja yang di tempatinya bersama Krystal .

” Selamat siang Tuan , ada yang bisa saya bantu ? ” tanya si pelayan sopan dan ramah .

” Iya , saya pesan Kopi hitam satu dan satu porsi Soft Cake Tiramisu dengan Topping rasa Lemon dan Grean Tea . ”

Si pelayan pun mencatat pesanan Suho secara seksama lalu menyebutkan-mengulangnya kembali demi menghindari kekeliruan Pemesanan di depan Suho .

” Baiklah , tunggu sebentar , pesanan anda akan segera datang , Tuan . ”

” Terima kasih . ”

” Dan Nona , karna anda adalah salah satu pelanggan beruntung di hari ini , kami memiliki sesuatu untuk anda . ” kata pelayan tersebut- mempersilahkan seorang pelayan lain untuk datang menghampiri meja Krystal dan Suho dengan membawa sebuah nampan dengan gelas berisi suatu minuman atau mungkin Jus berwarna merah diatasnya.

Krystal dan Suho sama – sama mengernyit heran .

” Apa ini ? ” tanya Krystal dengan telunjuk mengarah pada gelas berisi Jus itu .

” Ini Jus Tomat yang kami berikan secara Gratis untuk anda sebagai hadiah karna anda salah satu pelanggan beruntung di hari ini , Nona . ”

Krystal nampak cengo . Tetapi selanjutnya dia hanya mengangguk dan mengucapkan terima kasih akan kemurahan hati manajemen Cafe yang memberinya satu minuman gratis hari ini .

” Heh , beruntung katanya ? Mereka pikir aku tidak tahu kalau di Indonesia sana harga Tomat sedang anjlok ? Kalau bukan karna harga Tomat yang murah mana mungkin mereka memberikan minuman secara gratis seperti ini ? Aku yakin di gudang penyimpanan mereka saat ini pasti di penuhi dengan Tomat impor asal Indonesia . Kehabisan akal untuk mengolah semua Tomat itu , maka dari itu mereka mengadakan Acara konyol ini . Tsk , Trik Bisnis yang cukup cerdas . ” gerutu Krystal sambil menghirup Jus Tomat di depannya .

Sedangkan Suho yang kurang beruntung karna pesanannya belum datang hanya menaikkan sebelah alisnya setelah mendengar gerutuan Krystal yang berbanding terbalik dengan cara minumnya yang Nafsu banget itu .

.

.

.

Siapa yang tidak mengenal Kim Suho di Universitas Negeri ternama di Seoul . Seorang pria tampan dari keluarga kaya raya yang sialnya juga di anugerahi otak encer mungkin juga bisa di bilang Jenius karna di usianya yang ke-35 , namja itu telah menyandang gelar S2 dalam bidang Ekonomi  yang sekarang ini juga banting setir menjadi Dosen Fakultas Ekonomi-Fakultas dimana Krystal hampir mendekam selama 2,5 tahun masa perkuliahannya .

O Yeah , bagi sebagian orang , mendapatkan sebuah gelar dari mulai tingkat D3 atau mungkin S1 seperti Krystal sekarang , mungkin butuh menghabiskan waktu 4 atau bahkan sampai 5 tahun bagi yang memang memiliki masalah dengan otak atau memang tak ada niatan menyelesaikan jenjang kuliah . Yah , mengingat kata ‘Kuliah’ , orang-orang pasti berpikir tentang mendekam dalam jeruji Institusi pendidikan nan rumit dan melelahkan juga  hanya menghabiskan uang dan waktu selama bertahun-tahun . Belum lagi setelah perjuangan bertahun-tahun itu , imbalan yang coba dimenangkan hanyalah selembar kertas bernama Ijazah yang hanya mencantumkan 3 buah angka sebagai Indeks kemampuan yang di raih selama  perjuangan bertahun-tahun itu . Memang tidak sepadan . Yeah , hidup memang tidak adil .

Tetapi , bagi sebagian lagi , Kuliah itu seperti ajang pertarungan para Matador . Kau tahu , saat Manusia beradu tangkas dengan seekor banteng gila . Yeah , hanya orang-orang gila saja yang masih mau menjalani jenjang pendidikan bernama Kuliah jika yang dicari hanyalah Posisi tinggi dalam dunia kerja nantinya ..tidak tahukah bahwa orang yang tidak kuliah saja bisa mendapatkan posisi tinggi dalam dunia kerja , bahkan menjadi orang kaya raya ? Ha-ah ..sekali lagi, dunia memang tidak adil . Tidak pernah adil.

 

Oke , kembali ke cerita …

Krystal sendiri saat ini tengah berada di ujung-akhir dari perjuangannya sebagai seorang Mahasiswa Fakultas Ekonomi selama 2,5 tahun . Yeah , memang jauh lebih cepat dari kebanyakan orang untuk menamatkan pendidikan di bangku Universitas . Namun, Krystal berhasil melewati semuanya hanya dalam waktu 2,5 tahun dengan mengikuti begitu banyak kelas, tugas bejibun yang tak ada habisnya , dan berbagai macam tetek bengek yang diambilnya secara Dobel dari kebanyakan orang sehingga ia berhasil menyelesaikan kuliahnya hanya dalam wakfu singkat-2,5 tahun .

Ia tengah di sibukkan dalam penyusunan dan penulisan Skripsi dan semakin di pusingkan dengan banyaknya Revisi yang di ajukan Oleh Dosen pembimbingnya yang terkenal Jenius dan Perfeksionis itu . Dalam hal ini, Suho-lah sang Dosen pembimbing yang menyebalkan itu .

Di Cafe dekat kampus itu mereka membuat janji sehidup semati -ralat- membicarakan tentang Skripsi milik Krystal . Saat awal Suho mengajukan Ide untuk membicarakan hal yang berkaitan erat dengan masa depan Krystal ini di sebuah Cafe yang kita semua tahu selalu menjadi pusat dimana orang-orang berkumpul, tentu saja Krystal menolak keras . Namun Suho beralasan ‘ Suasana kampus terlalu kaku dan membosankan . Mungkin kita butuh  sedikit pencerahan ‘ ungkapnya dengan muka enteng .

Daaaan , disinilah mereka sekarang .

Setelah menghabiskan Kopi dan makanan pesanannya tadi , tanpa mengulur waktu lagi Suho langsung meminta Krystal menunjukkan Skripsi miliknya .

Keheningan sempat terjadi diantara keduanya saat Suho sibuk mengoreksi Skripsi Krystal yang entah sudah untuk ke berapa kali mengalami Revisi disana sini akibat keteledoran dan ketidaktelitiannya dalam menulis rumusan dalam Skripsinya .

Melihat wajah Suho yang serius , Krystal hanya mampu berdoa semoga Kali ini Skripsinya benar semua dan ia bisa langsung mengajukan untuk Sidang pada pihak Universitas , lalu setelah itu mengikuti sidang skripsi , skripsinya di sah-kan dan di setujui dan ia kan benar-benar terlepas dari semua belenggu ini . Dengan kata lain LULUS . O yeah , ia sudah dapat mencium aroma kebebasan menerpa wajahnya .

Namun khayalannya tentang ‘Kebebasan’ terpaksa buyar saat dia mendengar sebuah gumaman yang berasal dari manusia yang duduk satu meja dengannya itu .

Suho mendelik tak senang ke arah Krystal yang tak memperhatikan dirinya saat memeriksa Skripsi yeoja itu .

Dari balik kaca matanya lelaki itu memandang Krystal sekilas, lalu kembali menyilangkan tanda ‘X’ besar pada lembar kertas milik Krystal , mencoretnya tak berperasaan membuat Krystal sedikit berjengit bahkan meringis .

” Buruk . Masih jauh dari kata Bagus . Kalau aku bisa memberi nilai , nilai mu kali ini adalah D – (Minus) . ” ujar Suho kejam .

Krystal terkesiap dengan mata melebar . Dari gerakan bibirnya yang terbata , ia jelas ingin mempertanyakan apa maksud dari Dosen pembimbingnya ini .

” Apa kau tidak pernah membaca buku panduan menyusun skripsi sebelumnya ? ” tanya Suho  sangat kesal . Ia kembali mencoret Bab 2 , 3 dan seterusnya lalu menutup map berwarna merah berisi skripsi milik Krystal dengan kasar. “Hampir semuanya salah . Kau dengat itu , SEMUANYA . ditambah latar belakang dan rumusan masalah milikmu tidak memiliki konsistensi. aku bahkan bingung membaca dan menilainya darimana . Semua kacau ! ”

Krystal hanya menunduk diam, tak berani menatap sang Dosen , yang tengah kesal atau mungkin marah besar terhadap dirinya . dia terlalu takut untuk sekedar menyanggah lelaki itu .

Suho mengulurkan map merah itu pada Krystal dan disambut cepat oleh tangan berkulit putih pucat itu dengan gemetar .

” Perbaiki dulu Bab 1 milikmu sampai benar, lalu segera hubungi aku. Semua yang salah dan perlu kau perbaiki sudah aku tulis dalam lembar kertas koreksi. ” ucap Suho lantas beranjak pergi dari sana tanpa perlu pamit apalagi meletakkan uang sebagai bayaran atas Kopi dan makanannya lagi .

Krystal hanya dapat meratap dalam hati . Aroma kebebasan yang semula dapat di ciumnya kini bergerak semakin jauh….

 

 

👠👠👠 High Heels 👠👠👠

 

 

Suatu malam , semua orang di kejutkan dengan hilangnya SinB sejak jam pulang sekolah berdentang . Saat itu , Jessica secara khusus turun tangan menjemput sang anak demi menjelaskan soal rancangan pernikahannya dengan seorang Pria bernama Tyler Kwon yang membuat SinB marah dan tidak mau bicara dengannya berhari-hari .

Namun setelah lebih satu jam menunggu di depan gerbang sekolah – berpindah posisi dari Stand By di dalam mobil , memasang pose seksi ala SPG-SPG di pameran otomotif yang nyaris membuat anak-anak cowok satu sekolahan mimisan dengan muka mesum , sampai posisi favorit seperti di Toilet umum a.k.a jongkok dengan tidak elitnya seperti orang menahan buang air besar dan tidak tahu harus kemana membuang hajat . Untung saja saat itu dia tak berpikir memasang pose ala anjing kencing saking Frustasinya .

Saat ini semua orang panik mencari keberadaan anak itu . Jessica telah meminta bantuan sahabat dan orang-orang terdekatnya untuk mencari SinB , namun sampai detik ini-jam tepat menunjuk ke angka 7 , anak itu belum juga di temukan . Padahal , pencarian sudah dilakukan hampir ke semua tempat . Mulai dari tempat Les , Mall dan Cafe-cafe dimana SinB biasa Hang Out menghabiskan waktu bersama teman-temannya , sampai seluruh rumah anggota genk Gfriend pun disambangi , namun hasilnya tetap nihil .

Jessica sudah berniat membuat laporan orang/anak hilang ke kepolisian tetapi Minkyung sahabatnya mengingatkan bahwa ia tidak boleh bertindak gegabah . Mereka semua berkeyakinan SinB pasti berada di suatu tempat yang tidak jauh dalam artian dekat namun sukar untuk ditemukan mereka . Lagipula , Jessica baru bisa mengajukan laporan orang hilang ke pihak Kepolisian jika waktu hilangnya orang itu sudah mencapai 1×24 jam lamanya . Kurang dari itu , pelapor biasanya , diminta mencari secara pribadi/perorangan terlebih dahulu . Mungkin orang yang dimaksud sedang berada di tempat keluarga lain atau kerabat yang bertempat tinggal di luar kota atau semacamnya .

Rumah kediaman pribadi Jessica kini di sulap sebagai posko pusat pencarian SinB dengan sebuah Spanduk bertuliskan ‘KOIN PEDULI SINB’ di depannya . Melihat spanduk itu pertama kali , Jessica nyaris pingsan di tempat . Memangnya anak nya itu menderita sebuah penyakit parah dan tidak memiliki biaya sama sekali untuk berobat ke rumah sakit , apa ? sehingga harus menarik para simpatisan guna mengumpulkan recehan yang di kumpulkan untuk biaya pengobatan ?

WTF , kekayaan pribadi Jessica saja sudah lebih dari cukup untuk menghidupi dirinya , anaknya , cucunya , bahkan sampai 7 generasi berikutnya . Apa kata dunia kalau sampai tahu seorang Jessica Jung melakukan aksi mengumpulkan koin yang cukup marak dilakukan saat ini ? Demi Timun , mau ditaruh dimana mukanya yang cantik cetar membahana ini ?

Setelah di dera pusing tujuh keliling karna pencarian anaknya belum membuahkan hasil , kini ia pun harus di pusingkan dengan keberadaan orang-orang asing yang melempar koin pada kardus-kardus bekas Mie Instan yang sengaja di taruh di halaman rumahnya . Untung saja , orang-orang itu tak mengucapkan semacam doa atau permohonan saat melempar koin-koin itu , kalau sampai itu terjadi , harus dengan apa dia mengabulkan semua permohonan itu ? Apa harus dengan memakai pakaian seksi dan mengucap mantera ‘ Dengan kekuatan Bulan aku akan mengabulkan permohonan mu ‘  , apa harus seperti itu ?

Maaf saja , kostum Sailormoon miliknya telah lama menjadi abu-terbakar saat pesta Halloween terakhir dimana ia kalah dalam pertarungan melawan seorang lelaki berambut unik mirip pantat ayam dengan mata merah menyala dengan tiga tomoe yang pergi meninggalkan desanya hanya untuk mencari kekuatan dan menuntaskan dendam atas kematian seluruh Klan-nya yang bernama ‘Cucian’ -ralat- Uchiha yang dibantai oleh sang kakak .

Ha-ah ….. mulai ngelantur lagi , ‘kan ? sudahlah , lupakan saja . Jangan sampai cerita ini sampai ngawur sedemikian jauhnya sampai menyinggung Cerita hidup seorang Jinchuuriki rubah ekor sembilan yang mengubah cara pandang dunia Shinobi tentang manusia yang didalam tubuhnya tersegel sesosok monster yang paling ditakuti dan di khawatirkan dapat meluluh lantahkan dunia .

 

“Tenanglah Jess … ” ucap Minyoung mencoba menenangkan sang ibu tunggal yang sedang kehilangan anaknya itu , walau percuma saja, hal itu tidak akan mendinginkan kepanikan Jessica .

Jessica terduduk lesu di sofa ruang tengahnya dengan sebuah kantung berisi bongkahan Es batu yang di tempelkannya ke kepala  .

“Mungkin ini juga gara-gara dirimu . ” celetuk Hara yang langsung mendapat death glare dari sang sahabat .

” Maksudmu apa, pinggang semut ? ”

” mungkin SinB masih Shock dan tertekan Karena tidak mendapat penjelasan sama sekali tentang rencana pernikahan mu yang muncul secara tiba-tiba . pikiran buruk, memiliki seorang Ayah tiri dengan muka mencurigakan seperti itu , pasti membuatnya khawatir dan sangat ketakutan. Belum lagi, akhir-akhir ini si Tyler ‘Jidat’ Kwon itu juga semakin gencar mendekatinya hanya untuk mendapatkan restu untuk menikahimu . Tentu saja SinB tidak akan pernah setuju kau menikahi orang itu bahkan mungkin dengan seluruh pria di muka bumi ini karna dia sama sekali belum rela kau melepas masa jandamu . ” Penjelasan yang tepat sekali dari Hara . Sangat tepat.

Semuanya terdiam dan memandang Jessica  “Apa! Kalian mau menyalahkanku, hah!” Raung Jessica kesal.

‘Walau ingin menyalahkan, mana kami berani melawan singa betina macam kau…’ pikir semua orang yang ada disana, sambil mengalihkan pandangan mereka, menakutkan melawan seorang Jessica Jung .

” Baiklah ,kita cari lagi di semua tempat . Bahkan sampai ke lubang cacing dan sarang tikus got sekalipun , anak nakal itu harus ditemukan malam ini juga ! ” titah Jessica yang langsung di patuhi semua orang di rumah itu yang terlibat dalam pencarian SinB ini .

Mereka berpencar , dimana masing-masing anggota pencarian menyusuri rute-rute pencarian yang berbeda-beda . Jessica yang baru hendak memasuki mobilnya berpapasan dengan sebuah Sport Car berwarna merah yang sudah dapat ditebak siapa pemiliknya .

” Ada apa ini ? ” tanya Krystal yang baru keluar dari mobilnya . Penampilannya kacau karna baru pulang kuliah . Dikejutkan dengan rumah kakaknya yang tiba-tiba berubah menjadi posko pengungsian -ralat- pencarian dengan spanduk aneh bin mencurigakan yang dibentangkan dari loteng atas sampai menjuntai ke serambi depan .

” kau ikut dengan ku . ” Jessica menarik tangan Krystal kuat .

” Hei ! Ada apa ini ? ” protes Krystal .

” SinB anakku hilang , sialan ! ” bentak Sica murka .

Krystal sempat terhenyak . Bukan karna ia baru mendapat bentakan serta makian dari eonni kesayangannya , Hell… itu sudah biasa dalam hubungan kakak-beradik nan unik mereka . Saling memaki itu wajah ,sangat malahan . Tapi , pernyataan Jessica tentang hilangnya sesosok remaja perempuan merepotkan itulah yang membuat Krystal terkejut .

SinB hilang …..

Kata itu terus berulang di kepala Krystal . Memang belakangan dia menyadari sifat keponakannya itu sedikit aneh . Hei , bukannya dia peduli pada anak itu . Hanya saja , dia sebagai tempat muntahan -ralat- curhat kakaknya selalu menerima pengaduan tentang sikap dingin SinB yang tak mau bicara dengan Jessica selama berhari-hari . Padahal selama ini , dunia juga tahu kalau Ibu dan anak itu tidak dapat dipisahkan satu sama lain . Mengetahui pecahnya perang dingin antara keduanya , tentu saja hal itu membuat Krystal heran sekaligus curiga .

 

Di dalam Mobil keheningan menjemukan itu tercipta . Jessica sibuk melihat kiri kanan bahu jalan-semua tempat yang masih sangguo tersapu penglihatannya untuk menemukan sosok gadis belia yang amat di cintainya . Sementara Krystal sibuk dengan pikirannya seorang diri .

” Saat kau menyuruh anak itu ke kantor mu , apa yang terjadi ? ” tanya Krystal tiba-tiba .

” Apa maksudmu ? Tidak terjadi apa-apa . Hanya sebuah pertemuan biasa dan aku mengenalkannya pada seseorang . ”

” siapa ? ”

” haruskah kita membahas ini sekarang ? Demi tuhan Soojung-ah , sekarang ini prioritas hidup dan matiku hanyalah menemukan anak ku , jangan membuat beban ku semakin berat . ”

Krystal hanya menatap wajah Jessica yang tengah sibuk menyetir dari samping . Dia yakin telah terjadi sesuatu antara anak itu dengan Jessica .

” ku harap kau tidak melakukan sesuatu yang bodoh kali ini , eonni .. ”

” kau mengatakan sesuatu , Kle ? ”

” Lupakan saja . Kau benar , kita harus menemukan anak nakal itu secepatnya . ”

 

.

 

.

 

Sementara di tempat lain di waktu yang sama …..

 

Di sebuah taman bermain .

Hari sudah malam dan gelap menyelimuti tempat itu . Cahaya remang yang berasal dari lampu jalanan dan sebuah lampu taman membuat penglihatan sedikit terbantu.

Disebuah sudut taman didalam lubang tempat seluncur berdinding semen dingin terdapat sesosok gadis belia bertubuh mungil berambut cokelat yang tengah menenggelamkan kepalanya diantara kedua kakinya yang tertekuk ke dalam dada. Kedua tangannya dilipat dan ditumpukan pada lutut didadanya dimana kepalanya tertunduk dan menyembunyikan wajahnya.

Baju seragam sekolahnya masih melekat utuh di tubuhnya walau sudah lecek disana sini akibat posisi duduk meringkuknya yang cukup menyiksa sendi dan tulang-tulangnya .

SinB tak tahu apa yang dilakukannya di tempat itu . Yang ada di pikirannya tadi saat mengetahui Jessica menjemputnya ke sekolah hanyalah pergi sejauh mungkin-menghindari wanita itu .

Saat itu dia tak tahu harus pergi kemana . Ia sadar betul kalau dia tak boleh pergi ke rumah teman-teman , atau kerabat , apalagi ke rumah kakek dan neneknya karna sudah dapat di pastikan Jessica akan dengan sangat mudah menemukannya .

Dia bukannya berniat mencoba kabur dari rumah seperti yang sering kita temukan dalam kisah Drama-drama percintaan di televisi . Dia tidak sebodoh itu untuk membahayakan diri dengan pergi dari rumah dan jauh dari keluarganya . Dia masih cukup waras dan berpikir jernih untuk tidak bertindak ceroboh dan gegabah tentang apa yang dilakukannya .

Katakanlah apa yang dilakukannya saat ini-menghilang dan memutus kontak dari keluarga terutama dari Jessica-Ibunya adalah sebagai bentuk tindakan menenangkan diri . Yeah , sebut saja ini menenangkan diri .

Berpikir mungkin cara ini dapat sedikit menenangkan hati dan pikirannya yang sempat-bahkan sampai sekarang pun masih di dera prahara akibat bayangan rencana pernikahan Jessica yang terus menghantui kepala .

Entahlah …. dia tidak ingin membuat kisah ini jadi penuh tangisan drama dimana dirinya merasa tidak rela ibunya yang selama belasan tahun hidup seorang diri kini memutuskan untuk memiliki pendamping . Tetapi kabar mendadak yang di terimanya langsung dari bibir pria yang mengaku sebagai calon ayahnya itu benar – benar membuatnya tidak bisa tenang . Belum lagi , Jessica juga tidak mengatakan sedikit pun penjelasan tentang ide gila pernikahan ini padanya . Demi tuhan , dirinya juga adalah salah satu orang yang akan terlibat dalam catatan baru dalam kehidupan Jessica yang akan segera perempuan itu tulis dalam waktu dekat. Dia anak kandung perempuan itu . Tapi kenapa untuk hal sebesar ini dirinya harus diberitahukan secara tiba-tiba begitu ? Dia bahkan sama sekali tak mengenali pria yang dengan beraninya menyebut diri sebagai ‘Calon ayah’ di depan matanya . What the heck , katakan bahwa ini semua hanyalah mimpi buruk .

Udara malam nan dingin berdesir lembut menerpa kulit yang menggigil . Ia pun semakin mengeratkan pelukannya pada dirinya sendiri. Meresapi kesendirian dengan pikiran yang mengawang melayang .

 

.

 

.

 

Hampir pukul 11 malam lebih 5 menit ketika Jessica dan Krystal terus memutari hampir separuh kota Seoul demi menemukan SinB , posisi supir di mobil BMW silver milik Jessica itu kini telah beralih ke tangan Krystal . Disebabkan Jessica tidak lagi bisa mempertahankan sikap dingin dan tenangnya dikala anaknya benar-benar hilang tanpa kabar membuat Jessica mulai di dera perasaan panik dan lebih sering menangis dan kehilangan konsentrasi . Tentu saja hal itu amat membahayakan keselamatan mereka berdua jika Jessica di biarkan terus menyetir dalam keadaan psikis yang sedang terguncang seperti itu .

Keheningan mencekam diantara keduanya . Hanya ada suara isak tangis Jessica yang terus memanggil-manggil nama anaknya di dalam mobil itu . Sementara Krystal tak tahu lagi harus mengarahkan Mobil ini kemana dalam pencarian mereka , rasanya sudah semua tempat , jalan , bahkan setiap orang yang tak sengaja berpapasan dengan mereka telah mereka tanyai tentang kemungkinan  pernah bertemu atau minimal mengenali wajah SinB melalui selembar foto yang mereka tunjukkan . Namun hasilnya tetap saja Nihil .

Melihat keadaan kakaknya yang sudah amat sangat mengkhawatirkan karna terus mencemaskan keberadaan anak kesayangannya membuat Krystal sangat ingin menyumpah . Apa saja . Pada siapa saja . Krystal sangat ingin menyumpah , memaki , bahkan melontarkan sumpah serapah paling kejam pada siapa atau bahkan Tuhan sekalipun yang telah membuat eonni kesayangannya jadi seperti ini . Siapapun atau apapun itu ia tidak akan bisa memaafkannya .

 

Krystal menyipitkan mata saat mobil yang dikendarainya berbelok menuju suatu arah yang cukup familiar baginya  . Kompleks perumahan Jessica . Entah apa dan bagaimana ceritanya ia bisa mengarahkan mobilnya kembali ke tempat ini pun ia tak tahu . Oke , mungkin alasan lelah adalah satu-satunya alasan yang dapat ia pakai jikalau Jessica bertanya kenapa mereka kembali ke rumah sementara SinB belum di temukan . Mengingat soal SinB , Ha-ah …. Krystal benar-benar tak habis pikir . Anak itu benar-benar bukan hanya tidak sopan luar dan dalam , tapi juga sangat sangat merepotkan . Sampai sekarang mereka sama sekali belum mendapat petunjuk tentang keberadaan anak itu . Sementara waktu sebentar lagi menunjuk waktu tengah malam . Tangisan Jessica disampingnya pun sama sekali tak membantu . Sialan .

Saat melajukan mobil , Krystal tak menyadari bahwa Jessica saat ini tengah memusatkan perhatian pada pemandangan dari luar kaca jendela mobil .

” kau ingat taman itu , Soojung-ah ? ”

” Hm ? ”

Krystal mengikuti arah telunjuk Jessica yang mengarah pada sebuah tanah lapang penuh tanaman bunga dan sarana permainan khusus anak-anak . Taman .

” Maksudnya ? ” tanya Krystal memelankan laju mobilnya .

” Taman itu selalu menjadi tempat bermain favorit SinB waktu kecil . Bahkan sampai kelas 3 Elementary School dia masih sering bermain pasir disana . ” jawab Sica dengan wajah sendu .

Taman . Tempat favorit SinB ? Ah !

 

.

 

.

 

Jessica mengernyit saat mobilnya yang tengah di kendalikan Krystal berhenti tak lama setelah dia menyinggung soal taman dekat rumahnya yang selalu menjadi tempat bermain favorit SinB sejak kecil .

” k-kenapa kita berhenti disini ? Soojung-ah , apa yang kita lakukan disini ? Seharusnya kita mencari SinB . Ini sudah hampir tengah malam dan kita belum menemukan SinB . Demi tuhan Soojung-ah , jangan bercanda . ” panik Jessica mengikuti gerak Krystal keluar dari mobil dan berjalan memasuki taman .

Krystal menoleh sebentar pada sang kakak .

” aku tidak sedang bercanda . Kita memang sedang mencari anak mu yang merepotkan itu . ”

” T—tapi , kenapa disini ? Tidak mungkin SinB berada di sini . ”

” kau tidak tahu kalau anak mu itu bodoh sama dengan mu ? ”

” E—eh ? ”

Krystal tak mengeluarkan suara lagi . Begitupun dengan Jessica yang hanya dapat mengikuti langkah kaki adiknya karna ia sendiri sudah sangat lelah dan bingung harus mencari keberadaan SinB dimana lagi .

Mereka berdua semakin jauh menapakan kaki ditaman yang sepi itu. Jika hari siang, taman ini akan di isi oleh anak-anak kecil yang mempunyai hobi dengan pasir dan akan membuat tumpukan-tumpukan yang mereka sebut istana pasir. Jessica bisa melihat adegan Flashback dimana ia sering menemani SinB bermain di tempat ini . Ia bisa melihat anaknya yang masih kecil melangkah memasuki area taman dengan wajah tertunduk-malu karna pertama kali bertemu dengan anak-anak dari berbagai usia yang sedang bermain disana . Dia bisa melihat anaknya itu tertawa ceria saat memainkan berbagai macam permainan yang tersedia di taman itu . Ia bisa merasakan kepanikan yang sama saat ia kehilangan SinB karna anak itu bermain sembunyi-sembunyian atau yang biasa kita kenal sebagai petak umpet terlalu jauh dari taman dan rumahnya  .

Kepanikan yang sama . Kesedihan dan rasa kehilangan yang amat menyiksa dan menyesakkan baginya kembali di rasa ..

Oh … betapa dia sangat merindukan anak satu-satunya yang amat di cintainya itu ….

 

Semakin larut, udara semakin dingin. Jessica merapatkan jaketnya. Separuh akal sehatnya menolak untuk mendatangi tempat itu, tapi entah kenapa ada sesuatu yang menarik dirinya untuk melangkah semakin dekat ke sebuah bangunan seluncur yang cukup tinggi . Sementara Krystal bergerak ke arah lain-mungkin adiknya itu masih berpikir kalau SinB ada di tempat ini . Padahal itu jelas mustahil .

Tapi sekali lagi , bukan itu yang menarik bagi Jessica .Dimantapkannya langkah kaki yang berbalut sepatu jenis Boot berwarna Dark Brown itu  ke sebuah terowongan ukuran remaja dibawah bangunan seluncur didepannya.

Biasanya terowongan itu digunakan untuk bermain petak umpet oleh anak-anak kecil. Yeah.. tempat yang sama saat SinB pernah bersembunyi darinya saat bermain petak umpet bersama . Jessica ingat karna ia bisa menemukan tempat persembunyian anaknya itu dengan begitu mudahnya saat itu , SinB pun mencari tempat persembunyian lain yang ternyata begitu jauh dari area taman sehingga membuat dirinya dan semua orang dewasa di taman itu panik mencarinya .

Walau masih sedikit ragu, Jessica tetap mendekati bangunan seluncuran yang  Lubang atau celah dibawahnya cukup besar dan bisa dimasuki oleh orang dewasa.

Jessica sampai di mulut terowongan bangunan seluncur itu dan terkesiap. Di dalam terowongan itu. Disana ada sosok gadis remaja yang masih memakai seragam sekolah .

SinB .

Ya.

SinB dengan badan ditekuk dan kepala yang ditenggelamkan didalam tangannya yang saling berpaut. Memeluk dirinya sendiri.

” SinB ” Mata cokelat Jessica membulat dan menjatuhkan dirinya ke dalam lubang terowongan. Tidak peduli lubang itu akan sempit jika diisi dua orang sekaligus . Dengan bertumpu kedua lututnya, tangan pucat itu terulur dan menarik tubuh sang putri ke dalam pelukannya.

 

.

 

.

 

“Mmnnn, EH! HEI ! ” SinB tersadar dari tidur ayamnya-Kaget setengah mati ketika seseorang memeluk tubuhnya dengan erat. Pikirannya kalut dan mengira seseorang akan memperkosanya.

Namun , seketika itu juga indra perasa dan penciuman SinB menajam dengan aroma yang dikenalinya itu.

” J—Jessica ” SinB berkata terbata. Suaranya teredam oleh posisi wajahnya yang menghadap dada montok (?) Jessica . Dari sanalah aromaPeach dan French Rose  itu hadir. Aroma yang hanya di dapatinya dari tubuh Jessica-ibunya . Yah , dia sangat hafal akan bau aroma ini .

Hangat. SinB merasakan kehangatan disana setelah berjam-jam yang lalu hanya rasa dingin yang menyelimuti tubuhnya.

Untuk beberapa saat SinB tidak bersuara ataupun bergerak. Begitu juga Jessica. Dia masih memeluknya. Yang terdengar hanya suara nafas halus dari Jessica tepat diatas kepala SinB .

‘Apa ini mimpi’ batin SinB melayang .

Beberapa hari ini dia selalu berpikir kalau Ibunya ini tidak lagi memikirkan dan mempedulikan dirinya lagi karna hanya mementingkan rencana pernikahannya dengan seorang pria yang entah-siapa-apa-latar belakangnya itu .

‘Apa aku sudah mati kedinginan dan membayangkan hal seperti ini’ kembali membatin hingga ia meyakini ini semua sebatas Halusinasi .

” Bodoh ” Suara cempreng namun lembut dan hangat menyadarkan SinB kalau semuanya ini bukanlah mimpi apalagi Halusinasinya semata .

 

“Kau benar-benar merepotkan.” Kalimat  bernada kesal selanjutnya datang dari sosok berambut merah yang datang bak Pahlawan bertopeng di depan muka Terowongan yang tidak memungkinkan lagi dimasuki satu orang dewasa lainnya . Sementara untuk seorang gadis remaja dan seorang wanita dewasa bertubuh Imut saja , lubang itu sudah begitu sesak . Tapi entah kenapa, -menurut SinB, ada sedikit kelegaan disana.

Perlahan Jessica melepas pelukannya. SinB menatapnya dengan pandangan masih setengah sadar. Apalagi dengan pencahayaan yang seadanya dan sempitnya tempat mereka sekarang. Membuat jarak tubuh mereka bisa dihitung dalam centimeter.

“Apa kau ingin membuatku mati , gadis bodoh ?” Lagi. Kalimat Jessica bernada sinis namun tersirat kelegaan disana..

“Jika ingin melakukan hal bodoh. Jangan membuat orang lain khawatir.” Timpal Krystal di luar sana .

Entah kenapa, sedingin dan sesinis apapun perkataan Jessica , entah kenapa selalu terdengar hangat ditelinga SinB Membuat wajah SinB bersemu . Walau Krystal yang selalu sinis dan menyebalkan seperti itu pada dirinya pun , SinB tetap merasa lega dan bersyukur . Masih ada yang peduli dan menyayanginya .

” Jessica . ”

Hanya kata-kata itu yang keluar. Entah karena terlalu bingung harus berkata apa setelah beberapa hari ini ia tidak menanggapi kehadiran setiap ucapan Ibunya apalagi mendengar setiap patah katanya , SinB hanya dapat terdiam membisu . Tak tahu harus membuka obrolan . SinB hanya mampu bersuara memanggil panggilan ‘sayang’ nya pada sang Ibu .

Sementara Jessica yang sempat terhenyak karna kembali kehilangan harapan bahwa anak satu-satunya itu akan memanggilnya dengan sebutan ‘Mommy’ seperti yang selalu diharapkannya selama ini , hanya dapat memberikan belaian sayangnya pada SinB . Walau harus menelan kekecewaan , dia masih sangat bersyukur karna anaknya itu baik-baik saja . Justru mungkin jika anaknya itu tiba-tiba memanggilnya ‘Mommy’ , dia bisa pingsan atau minimal kena Vertigo sesaat saking terkejut dan bahagianya . Belum lagi jika otaknya sedang Error mungkin dia akan beranggapan kalau anaknya itu sedang sakit parah sehingga harus di periksa otaknya ke Dokter spesialis saraf . Oke , kali ini dia mulai ngelantur .

“Kau bisa mati kedinginan , tahu ?!  ” Kalimat-kalimat pedas  masih berlanjut-sudah dapat dipastikan dari siapa kalimat-kalimat itu berasal-dari sosok berambut Api (?) itu tentu saja . Mohon maaf , SinB akan dengan senang hati mengacuhkannya .

” jangan lakukan itu lagi , SinB. Ku mohon . Kau boleh marah dan mengacuhkan ku berhari-hari-selama apapun kau mau . Tapi ku mohon , jangan pernah berpikir untuk meninggalkan ku . Aku menyayangimu-sangat . ” lirih Jessica memeluk SinB kian erat .

O yah. SinB baru sadar kalau ternyata Jessica sangat khawatir karna kepergiannya dan begitu mencintainya . SANGAT.

Sesungging senyum kecil terpatri diwajah SinB sebelum gadis berparas cantik itu memeluk Jessica yang masih mendecih-decih sebal dan menggumamkan kalimat-kalimat penuh kasih sayang . Perlakuan SinB sontak membuat Jessica terdiam .

Belakangan dia berpikir bahwa anaknya itu marah padanya . tidak akan bicara dan mungkin sampai mengabaikannya seperti yang di tunjukkan anak itu belakangan . Namun , sikap SinB saat ini membuatnya langsung mengusir semua anggapan dan pikiran buruknya . Menikmati hangatnya kasih sayang dan cinta yang tercipta dalam kebersamaan mereka ini jauh lebih menggiurkan untuk ia cicipi sekarang .

Menenggelamkan diri dalam pelukan wanita yang telah melahirkannya , SinB bergumam .

” jangan tinggalkan aku .. ”

Jessica tersenyum dan merapatkan pelukannya ” Tentu saja . Sampai udara jenuh menghinggapi paru-paru ku pun aku tidak akan pern— ”

” Jangan menikah ….. ”

Dan seperti apa yang dirasakan SinB saat pria berjidat lebar itu menyatakan diri sebagai Calon ayahnya-pria yang akan menjadi pendamping hidupnya kini dirasakan oleh Jessica . Saat itu juga punggungnya serasa di sirami air es .

 

 

👠👠👠 High Heels 👠👠👠

 

 

Rasanya seperti di ruang persidangan saat dirimu di dudukkan (secara paksa)tepat di tengah-tengah ruangan yang kau habiskan hampir separuh hidupmu bekerja didalamnya . Dengan tatapan mengintimidasi-menginterogasi seolah menuntut penjelasan yang sekalipun tak akan dengan mudah keluar dari bibirmu .

Begitulah yang sedang dialami dan dirasakan oleh Tokoh utama kita kali ini .

Saat sedang bekerja di ruangannya , tiba-tiba saja ke empat wanita berkostum warna-warni mirip Power Rangers datang ke ruangannya . Menarik tangannya dan memaksanya duduk di Kursi pesakitan yang entah sejak kapan Kursi dengan model ketinggalan jaman itu berada di ruangannya yang selalu berisikan Properti dan Furniture Modern yang berkelas .

Keempat wanita yang memiliki hubungan nan cukup dekat dengannya itu berdiri secara berjejer di hadapannya . Seperti yang disebut diatas penampilan keempat perempuan itu seperti Power Rangers dengan pakaian berbeda warna masing-masing . Di ujung kanan ada Minkyung-si Ranger putih dengan memakai Dress seksi sebatas paha berwarna putih berdiri , disebelahnya ada Minyoung-si Ranger hitam dengan pakaian khas kantor berwarna serba hitam-yah untung saja sahabat kesayangannya itu tak membawa semacam kemenyan atau dupa yang menggambarkan ciri khas sebuah Profesi yang terdapat diantara masyarakat luas yang mendapatkan Apresiasi besar karna telah begitu banyak membantu asas hidup banyak orang dan turut serta menjaga keselamatan umat manusia dengan mantera-mantera Absurd nya . Saking berjasanya profesi satu ini , bahkan seorang Musisi di negara jauh sana sampai membuatkan sebuah lagu berjudul ‘Mbah Dukun’  yang cukup Fenomenal bahkan nyaris mendapat penghargaan Grammy kategori lagu-lagu yang diminati makhluk astral di acara ‘Masih dunia lain’ yang setannya tidak pernah menampakkan diri .

Kembali ke cerita …

Di sebelahnya lagi , ada Hara-si Ranger memakai pakaian casual berwarna Pink yang mengingatkan Jessica dengan spesies Mamalia yang doyannya Ngaso di kubangan lumpur sambil mengeluarkan suara ‘Ngok-ngok’ yang melodis .

Dan diujung paling kiri ada Krystal-yah kau tahu dia ini berperan sebagai Ranger apa disini . Dengan warna rambut merah seperti terbakar begitu , siapapun bisa menebak kan ?

 

Jessica menatap satu persatu wajah ke empat wanita itu dengan pandangan dan ekspresi yang campur aduk . Antara kesal , bingung , heran dan juga marah , Agh semua berkumpul jadi satu .

” APA-APAAN KALIAN ? ” dan inilah saat-saat dimana keempat wanita itu harus menyumbat kuping mereka dengan kapas atau apa saja demi menghalau suara Jessica yang terlalu ‘Bagus’ untuk di dengar saat ia berteriak .

” Tenang dulu , jangan berteriak-teriak begitu , oke ? ” sahut Minyoung mengambil tempat-mendudukkan diri di sofa ruangan kerja Jessica itu di ikuti Hara dan Minkyung . Sementara Krystal lebih tertarik berdiri di dekat jendela ruangan kerja Jessica yang terletak di Lantai tertinggi gedung bertingkat 20 lantai ini . Di posisinya sekarang, Krystal dapat menikmati pemandangan hampir separuh kota .

Hampir 10 menit berlalu dan keempat perempuan itu tak kunjung mengutarakan maksud mereka menahan Jessica untuk terus bertahan di posisinya yang terduduk di kursi pesakitan tepat di tengah-tengah ruangan begini . Urat kekesalan sudah bertimbulan di kening Jessica , jika tak mengingat tentang Hukum yang berlaku di negaranya, ingin sekali Jessica membunuh , memutilasi , bahkan mencincang para wanita itu karna telah membuatnya berdiam diri menunggu seperti orang bodoh-buang-buang waktu bekerjanya yang berharga ini . Sungguh , rasanya seperti dirinya sedang disiksa di loker penyimpanan kaus kaki bau milik Flying Dutchman selama berabad-abad! Bahkan Jessica berkeyakinan ,lebih baik Kirim saja dirinya sekalian ke Bikini Bottom daripada  harus tinggal dan bertahan dalam situasi yang sangat menyebalkan ini .

” Sebenarnya apa yang kalian inginkan , hah ? Demi tuhan , kalian sudah gila dengan memperlakukan ku seperti ini ? Jika ingin mengatakan atau menanyakan sesuatu cepat katakan padaku . Aku tidak punya banyak waktu untuk meladeni tingkah Absurd kalian ini . ” kesal Jessica hendak kembali ke meja kerjanya .

” kau pikir itu mudah , hah ? ”

 

CTAK

 

Urat kekesalan di kening Jessica seolah berdenyut-denyut setelah mendengar perkataan dengan nada membentak dari Yeodongsaeng tercintanya . Dia yang di perlakukan secara tidak menyenangkan dan menyebalkan tapi kenapa justru si rambut merah itu yang marah-marah ?

” mudah saja , tinggal katakan saja padaku apa mau kalian . Mudah , bukan ? ”

” tidak semudah itu , eonni . Kau pikir apa orang lain dapat semudah itu menerima pernyataan mu yang secara tiba-tiba menyatakan diri ingin menikah setelah belasan tahun pasca kau bercerai dari mantan suami mu , kau bahkan tidak pernah terlibat hubungan spesial dengan seorang lelaki ? ”

” Ohh…. jadi itu masalahnya . Begini , ini hidupku , Soojung-ah . Kau atau siapapun tidak berhak mempertanyakan keputusan apapun yang ku buat . Jika ku katakan , aku ingin menikah lagi , maka itulah yang terjadi. Kalian tidak berhak melarang ku .”

” kami semua tahu ini hidupmu . Tapi , kau tidak bisa gegabah mengambil keputusan , maksudku , kau tidak bisa sembarangan menyatakan diri ingin mengakhiri masa sendiri mu dengan seorang pria yang bahkan kita semua tak tahu asal usulnya . “sahut Minyoung .

” dan lagi , sekarang kau tidak sepenuhnya sendiri , kau punya SinB . Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang merupakan anak mu dari pernikahan mu sebelumnya . Jika kau ingin menikah lagi,maka kau harus memilih seseorang yang bisa menerima bukan hanya dirimu seorang saja , tetapi juga anak mu .  Pikirkan itu baik-baik Jess . Apa pria itu bisa menerima kehadiran SinB di tengah-tengah kalian ? ”

Jessica mendengus . ” Tyler sudah tahu statusku yang seorang Janda , Single Parents dari anak berusia 15 tahun sejak lama . Dia tidak masalah dengan itu . ”

” benarkah ? Kau yakin ? Maksudku , anggaplah kalau kami semua sudah dapat menerima dan merestui rencana ‘bahagia’ mu dengan orang ini , tapi bagaimana dengan SinB , bukankah sampai sekarang saja dia tidak pernah mengijinkan mu menikah lagi ? ” Krystal dengan gaya tenang dan Bossy nya .

” aku baru tahu kau peduli sekali padanya , Soojungie ? ”

Krystal tergagap . Dalam situasi seperti ini masih saja Jessica gemar membuatnya salah tingkah . Dirinya tidak pernah peduli dengan anak bernama SinB itu . Dia tidak suka dengan anak itu . Bahkan mungkin membencinya . Dia benci anak itu—Errr—benar ‘kan ?

” Bukan masalah aku peduli padanya atau tidak . Aku hanya tidak mau anak itu merepotkan ku seperti yang dilakukannya kemarin dengan menghilang dari rumah mu . Jika kau tetap bersikeras meneruskan niat ‘Mulia’ mu ini dan tanpa seijin SinB , Kau pikir apa lagi yang akan dilakukan anak itu ? Menjadi anak liar , pembangkang , atau bahkan menjadi anak yang terjerumus dalam pergaulan bebas dengan Rokok , Alkohol , Narkoba sampai Seks bebas menjadi Kebiasaan sehari-harinya ? Kau mau dia terjerumus ke dunia yang sama dengan yang menghancurkan dirimu dulu , eoh ? ”

SHUT UP ! ”

Semua orang disana terlonjak mendengar Jessica berteriak penuh Emosi seperti barusan .

Rasanya , Minyoung , Minkyung dan Hara ingin sekali menghilangkan diri mereka sendiri diantara ketegangan yang sedang terjadi diantara kakak beradik Jessica – Krystal yang sedang menunjukkan Tabiat menakutkan mereka masing-masing . Krystal dengan kata-kata tajamnya , sementara Jessica dengan Emosinya yang meluap-luap tak terkendali . Sungguh menakutkan berada diantara dua kakak beradik itu di antara situasi seperti sekarang.

” aku bukannya tidak memikirkan ini semua secara matang terlebih dahulu sebelum mengumumkannya pada kalian dan juga SinB . Justru aku telah mempertimbangkan segalanya lah maka dari itu aku memutuskan untuk mengambil keputusan ini . Aku akan menikah dengan Tyler—tidak lama lagi . Kami sudah merancang semua . Tanggal pernikahan , konsep , undangan—segalanya sudah kami persiapkan . ”

” dan kau akan tetap dengan rencana mu ini walau  jelas-jelas anak mu sendiri menentangnya ? ” tanya Minkyung tak habis pikir .

” ku rasa anak itu hanya belum mengenal Tyler seperti apa orangnya . Tyler orang yang baik , dan dia bisa menjadi Figur seorang ayah yang baik bagi SinB—aku yakin soal itu . ” Jessica menggigit bibir bawahnya seolah ia tak yakin dengan ucapannya sendiri . ” ku pikir mereka bisa saling mengenal seiring waktu . Jika aku bisa mendekatkan mereka dan membuat mereka saling berkomunikasi dan mengenal , aku yakin anggapan dan ketidaksetujuan SinB akan pernikahan ku dengan Tyler ini  akan menghilang dan digantikan dengan dukungan darinya . ”

” tapi bahkan SinB langsung pergi begitu saja sesaat setelah dia berjabat tangan dengan si jidat selebar lapangan bola itu ketika pertemuan pertama mereka di ruangan ini beberapa waktu lalu . Itu artinya , anak mu benar-benar tidak menyukai si Tyler ini jika dari pertemuan pertama mereka saja anak mu langsung menunjukkan sikap tak bersahabatnya pada pria itu . Yang harus kau garis bawahi disini eonni , anakmu . tidak .menyukai . pria . yang . akan . menikahi atau . dinikahi  . olehmu . ” sahut Hara dengan memberikan tekanan kuat pada akhir kalimat panjangnya .

” itu hanya karna dia terlalu terkejut menerima kabar ini . ” Jessica menahan kekesalan berlipat-lipat yang tersembunyi di balik Ekspresi wajahnya . Dia benar-benar tak habis pikir dengan para sahabat juga adiknya ini yang seolah meragukan keputusan dan pilihannya yang jatuh pada Tyler-pria yang sudah begitu banyak membantunya membangun Bisnis B&E hingga bisa berkembang pesat seperti sekarang . Lagipula , Tyler pria yang cukup baik baginya dan bisa menerima kehadiran SinB-sebagai anak dari pernikahan terdahulunya-tentu saja .

Secara fisik , Tyler memang tidak terlalu tampan seperti pria-pria yang sering di isukan memiliki hubungan khusus dengan dirinya-sebut saja Lee Donghae penyanyi dan juga sukses sebagai Aktor di dunia Showbizz Korea , atau Taechyeon yang juga berprofesi sama dengan Donghae , atau mungkin nama bintang besar seperti Kim Jaejoong-pria yang sering di juluki sebagai ‘Pangeran Asia’  . Pria -pria di atas memiliki kesamaan dalam segi tampilan Fisik yakni berwajah tampan rupawan dan bertubuh Atletis . Sifat mereka juga ramah , Friendly , dan menyenangkan sehingga orang yang sedikit tertutup seperti Jessica merasa nyaman menjalin pertemanan dengan mereka .sudah jelas ‘kan bahwa diantara dirinya dengan pria-pria itu tidak pernah terjalin hubungan spesial seperti yang santer di kabarkan ? Hubungan mereka hanya sebatas teman biasa dan tak jauh-jauh berkaitan dengan urusan pekerjaan , karna mereka-para namja menggoda iman itu pernah terlibat kerja sama Bisnis dengan Jessica .

 

Apalagi di bandingkan dengan mantan suaminya dulu . Beeeuhh , jauh sekali . Ibarat kata , mereka seperti langit dan Bumi . Mantan suaminya yang berwajah seperti Tokoh-tokoh Anime -yang super tampan-tentu saja , berada di lapisan teratas langit , sementara Tyler berada di lapisan terbawah Bumi . Berada dialam para makhluk halus berwajah jelek , Ogre , Orc apalah-apalah itu , pokoknya jelek banget .

Sedangkan mantan suaminya super tampan . Ihhh …. jadi kebayang lagi ‘kan ?

Itu semua kan hanya masa lalu . Saatnya nyanyi ‘Masa lalu biarlah masa lalu , jangan kau … ‘

Ee—eh … ini lagu apaan ‘sih ?

Dan kenapa dia bisa berpikir si Kris-Kevin-Yifan-Wufan-Li Jiaheng-Angry Bird-Male God-Cowboy itu-ini orang banyak banget nama samarannya , nama yang bener yang mana ‘sih ?- jauh lebih tampan dari Tyler-emang kenyataannya ‘sih-

Tapi , biar bagaimana pun sebagai calon istri yang baik seharusnya dia tidak boleh membanding-bandingkan apalagi menjelek-jelekkan-emang kenyataannya- calon suaminya itu .

 

.

 

.

 

” sudah ku katakan dari sebelumnya , ini semua percuma saja . Memintanya mempertimbangkan lagi rencana pernikahan dadakan yang di cetuskannya sendiri , Tsk seperti dia mau mendengarkan saja . Apa persahabatan selama bertahun-tahun masih membuat kalian tidak mengerti watak si perempuan es ini ? Membuang-buang waktu saja . ” suara Minkyung sambil mendesah lelah .

Memang benar . Bicara dengan Jessica-apalagi di saat ia telah yakin dalam memutuskan atau mengambil keputusan tertentu-bisa menjadi sangat melelahkan dan membuang-buang waktu semata . Wanita ini begitu keras kepala . Tidak pernah mau mendengar orang lain-walau ia sadar keputusannya salah besar sekalipun . Meskipun orang – orang di sekitarnya sudah mengerahkan berbagai macam upaya untuk membujuknya membatalkan keputusannya , sampai mati pun perempuan itu tidak akan terpengaruh .

 

” tidak bisa begitu , Kyungie. Bagaimana pun kita semua harus memperingatinya . Kau-kita semua sudah tahu bagaimana Track Record pria ini yang sangat kurang ajar-jika tidak mau disebut Brengsek apalagi Bajingan- dengan mengencani banyak wanita yang kaya dan terkenal lantas meninggalkan mereka begitu saja ketika bosan atau telah mendapatkan apa yang di incarnya dari para perempuan itu . Kau tentu tidak mau ‘kan kalau Jessica menjadi korban kebejatan pria itu selanjutnya ? ” jawab Minyoung atas perkataan Minkyung barusan.

Saat ini Jessica memang tidak menghiraukan percakapan antar para sahabatnya , karna dia terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri .

” iya . Tapi kau bisa lihat sendiri eonni , dia sama sekali tidak mau mendengarkan kita . ” sambung Hara menunjuk ke Jessica .

” seumur hidupku , dia memang tidak pernah mau mendengarkan siapapun . Minkyung-eonni benar, ini semua sia-sia saja . ” Krystal beralih dari tempatnya semula-di dekat jendela-lantas ikut duduk di salah sofa di ruangan itu .

” apa kau mencintainya , eonni ? ” tanya Krystal dengan wajah super serius .

Baik Minyoung , Minkyung dan Hara-hampir menjatuhkan rahang mereka masing-masing . Mereka tidak mengira Krystal akan mengajukan pertanyaan seperti itu pada kakaknya . Lagipula yang sedang mereka bahas disini adalah tentang Pilihan Ekstrem Jessica yang berniat mengakhiri masa sendirinya dengan memutuskan untuk menikahi seorang Pria Brengsek-menurut Minyoung- yang asal-usulnya saja tak begitu jelas . Lantas apa hubungannya pilihan Jessica itu dengan pertanyaan ‘ apa kau mencintainya , eonni ? ‘ seperti yang Krystal ajukan barusan ?

Katakan jika memang mereka tidak keliru . Itu semua memang tidak ada kaitannya , bukan ?

Jessica menyandarkan punggungnya pada sandaran empuk di kursi kerja kebesarannya . Jari-jarinya saling bertaut di depan bibirnya sementara sikut tangannya di tumpukan pada meja di hadapannya .

” Cinta ? Apa itu Cinta ? ” ucap Jessica balik bertanya pada si adik .

Semua orang terperanjat-tak terkecuali Krystal . Saling memandang satu sama lain lantas secara bersamaan memusatkan perhatian pada wanita yang menduduki kursi kebesarannya di ujung tengah ruangan .

” aku tidak pernah mengenal Cinta . Apa itu Cinta ? Sepertinya sudah lama sekali aku tidak mendengar kata itu . Kata – kata kuno dan picisan yang hanya di gunakan oleh orang-orang lemah yang hanya dapat bergantung pada pasangannya . Menyedihkan . ”

” kau butuh Cinta untuk membuat hidupmu bahagia . ”

” Naif sekali . Sekarang jaman sudah berubah , roda kehidupan terus berputar . Dan tahun dimana Film-film romantis picisan sudah tidak berlaku lagi . Dan kalian masih membicarakan tentang Cinta ? ” Jessica menggeleng tak percaya .

” Percayalah , eonni . Aku yakin kau tidak mungkin mencintai pria ini . ” sahut Krystal .

” lantas Apa bedanya jika aku menikahinya atas dasar Cinta atau justru atas dasar tanggung jawab ku atas dirinya ? ”

” tanggung jawab ? Tanggung jawab apa , Jess ? ” tanya Minyoung-mendesak.

” Sudahlah …. kalian tidak akan mengerti . Yang terpenting kalian biarkan aku menjalani kehidupan ku sendiri . Dan jangan pernah mencoba untuk menggoyahkan keputusan ku . ”

” Eonni , kami semua selama ini selalu mendukung apapun keputusan mu . Tapi untuk sekali ini saja kau dengarkan kami dulu . Oke , jika kau memang berniat menikahi pria ini-pria yang tidak jelas asal usulnya ini , baiklah , kami setuju , kami akan mendukungnya . Tetapi biarkan kami-terutama aku-adik mu sendiri memastikan satu hal dari mu , apakah kau benar-benar mencintai pria ini atau tidak ? ”

Jessica menatap lurus pada manik mata Krystal yang juga balik menatapnya .

” kau bahkan hanya 5 menit lebih tua dari anak ku , lantas kenapa aku harus mendengarkan mu ? ” sahut Sica keras kepala .

Shit . Aku sedang tidak berniat membahas anak Brengsek mu itu disini . Aku hanya peduli padamu . Dan aku lebih tua 10 tahun dari SinB anak sialan mu itu . Apa kau lupa ? ” marah Krystal dengan tatapan tajam telak mengarah kepada Jessica .

” kau tahu , 15 belas tahun yang lalu , saat kau terpaksa harus membuang masa muda dan impian mu-kau dipaksa meninggalkan itu semua hanya demi kelangsungan Hidup anak yang selama ini selalu kau bela tak peduli seberat apapun kesalahannya . Aku tidak masalah dengan semua itu . Sama sekali tidak . Di usia mu yang baru 20 tahun kau harus menikah muda . Dan sialnya tanpa cinta . Dan kau tentu sudah hafal bagaimana rasanya kehidupan pernikahan mu dulu saat kau menjalani itu semua tanpa cinta ? Kau masih ingat ‘kan rasanya ? Hampa . Hanya itu kan yang bisa kau rasakan dari 2 tahun masa pernikahan mu dengan Kris belasan tahun lalu ? ”

Jessica terdiam .

” kau tahu , apa yang selalu ku minta dalam setiap Doa ku pada Tuhan selama ini ? Aku hanya menginginkan kebahagiaan mu . Impian ku sangat sederhana ,  Aku hanya ingin melihat mu bisa berbahagia dengan sebuah keluarga dimana kau punya suami dan anak-anak yang kau cintai . Cukup sesederhana itu yang ku ingin agar Tuhan Kabulkan untuk mu . ”

Jessica mendongak dengan mata bersorot nanar pada Krystal . Gemuruh amarah dalam dadanya sudah tidak dapat dibendung .

” 2 tahun kau habiskan hidupmu dalam sebuah ikatan pernikahan Hampa tanpa adanya Cinta dan selama itu aku hanya bisa melihat penderitaan dimata mu . Aku tidak ingin melihat mu terluka lagi seperti itu , eonni . Sungguh aku tidak ingin lagi melihat itu . Itu sangat menyakitkan . Aku yakin hanya dengan Cinta luka mu itu bisa sembuh . Jadi ku mohon , jika dulu kau lakukan Pernikahan hanya demi tanggung jawab mu atas kehadiran SinB . Maka untuk sekali ini saja kau dengarkan kata hati mu , dan biarkan hati mu menunjukkan siapa pria yang memang layak untuk menjadi pasangan mu-pendamping hidup mu sampai akhir nanti -selamanya . ”

Dalam sekejap, rasanya bumi berhenti berputar bagi Jessica . Ia seperti lupa cara untuk bernapas lagi . Emosinya yang semula membara, kini mendadak hangus—menimbulkan lahan yang kosong dengan titik yang sudah tidak berasa kembali. Ucapan Krystal serasa melumpuhkan dirinya . Tidak ada yang salah dari keinginan kecil dari adik yang begitu disayanginya itu . Tetapi yang salah hanyalah dirinya ini yang tidak mampu mewujudkan keinginan itu sampai kapanpun . Cinta dalam dirinya telah mati . Ibarat luka, mungkin ini sudah mencapai titik di mana ini tidak bisa di sembuhkan kecuali di amputasi.

Cahaya pada mata Jessica menghilang. Bibir tipis pucat itu tertarik membentuk sebuah senyum pahit, ” Baiklah … tunjukkan padaku bagaimana Cinta itu bisa meloloskan ku dari tanggung jawab kontrak seharga 60 juta Dollar . ” ucapnya getir lantas berdiri dari kursinya dengan ekspresi dingin lalu berjalan mendekati tempat gantungan mantelnya yang terdapat di dekat pintu keluar .

” aku tidak akan kembali sampai jam kantor berakhir . Ku percayakan kantor pada kalian bertiga . ” ucapnya pada Minyoung , Minkyung dan Hara .

Lalu sosok rapuh itu pun menghilang dari pandangan . Meninggalkan sejuta tanda tanya di benak semua orang yang masih tertinggal di ruangannya .

 

 

👠👠👠 High Heels 👠👠👠

 

 

SinB menguap lebar.

Rapat redaksi majalah selalu menjadi tempat paling membosankan sedunia baginya. Dimana sebagian orang ribut beradu pendapat tentang apa-apa yang harus dipersiapkan sehubungan dengan terbitnya majalah semesteran sekolah, seperempatnya adu emosi ngotot-ngototan, dan sisanya ada yang diam mencatat di buku agenda, ada yang diam memutar kedua bola mata mengira-ngira sambil menghitung detikan jarum jam kapan bagian kecil penderitaan ini berakhir.

Sedangkan yang menguap bosan seperti dirinya ,  jangan di tanya lagi . Jumlahnya bahkan melebihi seluruh jumlah Populasi di sekolah ini-oke , yang ini jelas di lebih-lebihkan oleh sang Author .

Intinya , jumlah orang yang tidak peduli dengan jalannya rapat dengan melakukan kesibukan sendiri-sendiri seperti mengobrol atau bermesraan dengan Gadget dengan teman Virtual mereka di Sosmed , atau menguap lebar seperti dirinya , bahkan ada beberapa yang sudah menjatuhkan wajah ke atas permukaan meja-tertidur pulas-jauh lebih besar daripada yang benar-benar peduli dan khusyuk dengan Topik pembahasan yang sedang di perdebatkan dalam rapat kali ini .

Menguap lagi ….

SinB terlihat tak peduli . Walau cara menguapnya ajaib , karna tak pernah berpikir untuk menutup mulutnya saat gejala alami yang dialami semua orang setiap kali di serang kantuk itu menyerang-membuatnya terlihat tak sopan , tak punya etika , tata krama atau apalah itu  . Dia sungguh tak mau ambil pusing . Hei , lagipula bukan kah ‘Kurang ajar’ sudah menjadi nama tengahnya sejak Author membentuk karakternya yang sungguh membuat orang sebal dan geleng-geleng kepala dalam Fic ini .  Thanks to you , thor .

Di depan sana , Bae Juhyun alias Irene Bae-ketua genk populer Red Velvet dan juga menjabat sebagai ketua dewan direksi majalah sekolah- terlihat sibuk mengatur jalannya rapat yang tidak pernah berjalan mulus dengan peserta-pesertanya yang asik sendiri .

Irene melotot kearahnya ketika untuk ke sekian kalinya ia menguap lebar-tanpa menutup mulut- coba tebak , dari siapa ia menuruni kebiasaan ‘Baik’ nya ini ?

Yeri- yeoja yang duduk di bersebelahan dengan SinB-menyodok perut SinB . Sodokan itu Pas kena tulang iga SinB ,  membuat dirinya secara spontan mengaduh.

” jika masih sayang nyawa , Setidaknya berpura-puralah mendengarkan , SinB . Kau mau ditendang dengan jurus Taekwondo Irene-Sunbae dari sini ? ” ucapnya berbisik . Matanya awas mengawasi Irene yang sedang menjelaskan sesuatu pada Chorong .

Ruangan yang mereka tempati ini sebenarnya adalah ruangan klub Astronomi yang secara dadakan mereka sulap menjadi rapat para anggota Direksi majalah sekolah . Ruangan ini memang ruangan terbesar kedua-setelah Aula- yang dilengkapi dengan berbagai macam peralatan penunjang nan canggih dalam dunia Astronomi yang selalu berkaitan dengan  Angkasa luar , Bulan , Bintang , Planet , bahkan sampai Unidentified Flying Object ( UFO ) .  Saking besarnya ruangan ini , bahkan para anggota Klub Majalah sekolah bisa duduk leluasa tanpa berdesak-desakan dimanapun di seluruh ruangan .

” pembahasannya terlalu menarik . Saking menariknya aku bahkan mendengarkannya seperti mendengarkan sebuah nyanyian Lullaby . ” SinB berkata sambil berbisik diantara suasana yang kian memanas. Dagu ditaruh dikedua tangan yang terlipat rapi di atas meja. Jelas gadis itu menyindir . Yeri hanya dapat menggeleng melihat tingkah temannya.

Lagi-lagi mata SinB mengedar bosan ke seluruh ruangan dimana semua orang sibuk-ribut membuat kegemparan layaknya di medan perang. Meja ruangan ditata meniru konferensi meja bundar. peserta rapat dapat saling duduk bertatapan satu sama lain tanpa harus memutar kursinya. Wajah-wajah mereka terlihat lusuh mencoba terlihat profesional walaupun ini hanyalah rapat pembentukan majalah sekolah.kasihan .

Mengedar pandangannya sekali lagi , SinB sempat takjub terkejut menyadari betapa membludaknya jumlah anggota Klub Jurnalistik yang mengikiti rapat hari ini . Sungguh luar biasa . Setahunya , klub jurnalistik tidaklah memiliki terlalu banyak anggota . Bahkan SinB tak yakin apa separuh dari Populasi sekolah tahu tentang keeksistensian klub ini mengingat Klub Jurnalistik memang selalu menempati urutan akhir dalam polling atau daftar Klub yang paling miskin peminatnya di seantero sekolah .

Ada yang bertanya ‘kenapa’ ? Oh ayolah , orang bodoh mana yang mau menyibukkan diri dengan mencari Informasi , Gossip , atau berita – berita yang tengah hangat di dalam lingkungan sekolah atau mungkin di luar gerbang sekolah yang jelas-jelas bukan hanya membuang-buang waktu dan tenaga saja . Dan lagi , jika kau bergabung dalam Klub ini , Informasi apapun yang kau dapatkan untuk dapat di masukkan ke dalam Kolom majalah lantas di terbitkan , kau tidak akan mendapatkan semacam Tanda jasa , Upah , apalagi Gaji . Bagi SinB bergabung dalam Klub Jurnalistik membuat dirinya seperti menjadi korban kerja rodi , Romusha , atau terserahlah kau mau menyebutnya apa .

Bergabung dalam Klub Jurnalistik bagai mendapat mimpi buruk baginya . Ia bahkan bersikap seperti layaknya mayoritas warga sekolah yang menganggap tabu keberadaan Klub ini sebelum akhirnya ia bergabung-terpaksa . Saat ia pertama kali masuk ke sekolah ini , ia bahkan mengabaikan begitu saja saat Brosur tentang pembukaan pendaftaraan untuk bergabung dalam Klub Jurnalistik ini bertebaran mengenaskan-di biarkan begitu saja oleh seluruh warga sekolah di lapangan , lantai , bahkan lubang pembuangan Toilet . Bahkan ada yang lebih kejam lagi dengan menggunakan kertas Brosur tentang Klub ini sebagai pembersih kotoran burung yang sering mengotori tangan-tangan tangga atau kursi di taman sekolah yang selalu di naungi pohon rindang . Dan kalau soal oknum-oknum yang dengan sengaja mengumpulkannya ‘sih bisa di bilang banyak . Apalagi di sekolah SinB menerapkan suatu aturan dimana barang siapa saja  yang  mengumpulkan sampah khususnya kertas yang berada di lingkungan sekolah , maka akan di beri Imbalan . Sampah-sampah itu tinggal di serahkan saja ke kantor kebersihan sekolah yang letaknya di bagian belakang kompleks sekolah- bersebelahan dengan gudang , ruang alat kebersihan , juga peralatan olahraga berada .

Imbalannya bisa berupa di bebas tugas kan piket kelas selama 1 bulan penuh atau mendapatkan seperangkat alat kebersihan di bayar tunai yang di berikan secara gratis oleh pihak sekolah .

Namun jelas , Imbalan diatas masih kurang menggiurkan jika di bandingkan dengan Imbalan yang di tawarkan oleh penjual makanan terutama gorengan di Cafetaria . Bayangkan saja , setiap membawa kertas bekas , Koran , majalah , atau kertas jenis apapun  itu , sang pengelola kantin yang baik hati akan memberikan Gorengan secara gratis . Kau dengar itu , GRATIS . Hari gini , siapa juga yang akan menolak soal Makanan ‘kan ? Gratis lagi .

Alhasil , saat Brosur-brosur ini nampak tergeletak tak berdaya saat seluruh penghubi sekolah mengabaikannya , maka para pahlawan pengincar makanan-gorengan gratis akan mendapat rejeki bak ketiban durian runtuh karna perut membusung gara-gara makan gorengan gratis Non stop . Eeh, kalau Durian Runtuh kan mestinya beruntung ya ? Kalau mereka yang kekenyangan makan Gorengan itu , Beruntung  atau justru Buntung ? Au aahhh ….

 

Di posisinya sekarang , SinB bisa melihat kalau hampir 99% anggota Klub ini adalah perempuan . Mungkin faktor penyebabnya karena mereka sering mengadakan wawancara hingga peliputan berita yang membutuhkan keahlian bicara cenderung di atas rata-rata. Terutama wanita-wanita memang ditakdirkan-ditasbihkan menjadi mahluk penggossip nomor satu di dunia.

O,99 % lagi merupakan cowok-cowok yang lebih takut kena bogem kekasihnya karna ketahuan jelalatan dengan anak-anak Cheerleader yang jelas-jelas lebih bening dan mulus semuanya sehingga mereka lebih baik memilih terperangkap menderita dalam Klub ini di bandingkan jadi Korban KDHP (Kekerasan Dalam Hubungan Pacaran ) yang sedang hangat di perbincangkan . Sedangkan yang 0,01 % nya lagi , adalah kaum tersesat antara dunia laki-laki dan perempuan . Yang berbadan kekar namun berhati Hello Kitty dan pecinta Frozen . Demi Anna dan Elsa , semoga makhluk-makhluk tersesat ini dapat kembali lagi ke jalan yang benar , sebelum akhirnya dunia kembali ke jaman es dan mereka semua jadi makhluk putih dingin dan bersalju bernama Olaf .

 

” Kita harus Fokus pada serba serbi sebelum perhelatan malam pesta dansa di mulai . Kita tidak boleh sampai kehilangan berita . ” Si mata dua garis-Seulgi bersikukuh. Dia sampai berdiri dari tempat duduknya begitu .

Eh , apa dia melewatkan sesuatu ? Kenapa semua jadi terlihat ingin adu otot begini ?

” lebih baik kita menjadikan kabar putusnya Yoona dan Lee Seunggi sebagai Headline utama . ” seseorang bersuara-sungguh Out of topic.

” Eh ? Beneran mereka putus ? Kenapa ? Apa benar gossipnya kalau ada orang ketiga ? Terus , ada kabar tentang OTP favoritku ‘Khuntoria’ , tidak ? ” suara yang lain lagi . Semakin Absurd dan geje saja .

” Hellooooo , ‘Khuntoria’ itu cuma ada di WGM saja . Selebihnya mereka cuma berteman biasa . Aku masih menaruh keyakinan pada ‘KhunFany’ ”

” Heh , demi jumlah kotak-kotak di perut Siwon , Nichkhun gak mungkin tahan dengan Babi pink macam Tiffany itu . Bisa-bisa kalau mereka menikah dan punya anak nanti tuh ya , keselamatan anak mereka akan terancam karna terus mendapatkan tekanan dari Ibunya untuk ikut terobsesi juga dengan warna Pink . Ya tuhan , berikan lah jodoh yang terbaik buat Nichkhun oppa kesayangan ku . ”

” Eh-eh , Ji Soo , soal Yoona-Seunggi tadi , darimana kamu tahu kalau mereka udah bubaran ? ” tanya Yeri yang duduk di samping SinB .

” Dari Dispatch , Koreaboo , Allkpop, dan Koreanindo . “Jawab Seulgi mantap .

SinB menguap lagi.

” Iiihhhhh , padahal aku nge-ship berat mereka lho. Sama seperti aku nge-ship Myungsoo Oppa dengan Suzy eonni . ” sebuah suara feminin menimpali.  Naeun yang biasanya duduk kalem sambil lirik sana lirik sini hanya mendengarkan, sampai bertanya penasaran.

” Naeun, pairing MyungZy itu cuma ada dalam Fanfic . Mereka gak real kok . Kamu udah tahu kan kalo Suzy di pacarin Om-om kece sekelas Kim Tan ? Huuuweeee , kasian Eun Sang . Udah Choi Young Do pacaran sama Gumiho lagi . Hiksss…  terus Eun Sang nya sama siapa sekarang ? ”

Oke , situasinya semakin Absurd sekarang .

” Eun Sang sekarang sudah ganti Identitas dan Profesi , gak lagi jadi anak sekolahan yang bisanya cuma nangis doang . Sekarang nama Eun Sang berubah jadi Choi In-Ha , berprofesi sebagai Reporter dan memiliki kekasih bernama Ha – Myung atau Choi Dal Po-seorang reporter yang memiliki masa lalu kelam . ” kali ini SinB untuk pertama kalinya bersuara .ikutan Absurd juga .

Setelahnya SinB tidak segan menjatuhkan wajah dengan lingkar hitamnya ke atas meja. Yeri geleng-geleng di tempat. Tak habis pikir .

” sudah – sudah . Jangan ngomongin soal Drama terus deh . Aku saja sampai sekarang belum menamatkan DVD ‘The Producer’ ku . Padahal kan di situ Kim So Hyun-nya kece banget . ”

” Irene …. ” tegur Wendy-si kutu buku yang sudah bosan menunggu hasil rapat keluar . Tugasnya si Wendy dalam rapat ini sebagai Notulen . Jadi , saat rapat tidak terkendali seperti ini . Posisi Wendy lah yang paling menderita karna setelah ini ia pasti akan mencatat banyak hal dalam buku Notulennya . Agghh , merepotkan !

” baiklah …. kita kembali ke Pokok pembahasan tentang persiapan peliputan malam pesta dansa . Apakah sudah siap ? Bagaimana perkembangan atau Prospek pesta dansanya ? ”

“Hm. Undangan sudah disebar. Setelah ini mungkin sekolah , terutama pihak Osis akan menyibukkan diri sengan Dekorasi  . ” jawab Bomi-sang reporter .

” oke , kerja bagus . pantau dan liput terus perkembangannya , Bom .  Bagaimana dengan pengisi acara ? ”

” untuk pengisi acara ada penampilan Solo dari Jung Eun Ji , anak kelas 2 . sekolah juga akan mengundang Hyorin untuk tampil saat malam pesta dansa nanti . Dan penampilan Spesial dan paling di tunggu-tunggu , tentu saja  Boygrup Fenomenal BTS ( Bangtan Boys ) . ” suara Chorong .

Hampir semua gadis di sana berteriak girang saat mengetahui Boygrup cetar membahana seperti BTS akan datang ke sekolah mereka .

” tapi , ada sedikit masalah . Ku dengar mereka tidak akan perform dengan full member . ” kali ini giliran Joy yang bersuara .

” apa maksudmu ? Jadi ,akan ada Member BTS yang Absen saat tampil di sekolah kita ini nanti ? ”

” begitulah yang  ku dengar dari berbagai sumber terpercaya . Masih belum dapat dipastikan . Ku dengar member itu akan mengambil Hiatus selama beberapa waktu . Alasannya karna ingin Fokus pada pendidikan terlebih dahulu . ”

Kali ini seluruh gadis Histeris tak terima .

” kira-kira siapa ya member yang berani mengambil Resiko sebesar itu ? BTS itu kan Grup yang sedang naik daun dengan Popularitas yang terus meroket hingga berhasil mensejajarkan diri dengan Boygrup papan penggilasan -ralat- atas lain . Pasti tidak mudah baginya . ”

” iya , tapi aku salut dan bangga karna aku adalah seorang ARMY dan salah satu bias ku ternyata sangat memperhatikan pendidikannya . Kyaaaaaaa !!! ”

“Ah, seperti yang dikatakan tadi , pilihan ini sangatlah beresiko untuk diambil oleh seorang Idola . Apalagi yang sedang naik daun . sayang sekali , pasti jumlah fans-nya akan  turun drastis. Menurut ku berita ini pasti akan sangat di gemari . Apakah tidak sebaiknya kita memuat gossip ini di bulletin sekolah?” Namjoo menimpali .

“Iya aku setuju. Pasti menyenangkan melihat seluruh orang di sekolah ikutan panik dan heboh karna Gossip ini . Ini pasti akan jadi luar — ”

 

TUK. TUK. TUK.

 

Irene menekan palu di mejanya sendiri . Gayanya sekarang di adaptasi dari seorang hakim agung di tempat persidangan. Jubah tiruan berupa jaket berwarna merah menyala berkibar-kibar agresif di balik punggung . Seagresif si pemiliknya yang sedang menahan kekesalan dengan melampiaskannya kepada meja kecil tidak bersalah.

SinB yang terkejut sampai bangun dibuatnya. Matanya masih merah. Cepat-cepat ditenggaknya air mineral sambil bersungut-sungut-menggerutu karna acara tidur cantiknya terganggu .

” sekarang kita akan berbicara soal Tampilan majalah ? Ada yang ingin Usul ? ” Irene kembali mengendalikan jalannya rapat .

” eum—ku rasa  ,  karna kali ini kita akan Fokus pada pagelaran malam pesta Dansa bagaimana kalau kita membuat tampilannya ala-ala pesta topeng ? Seperti Romeo-Juliet ? ” SinB mengarahkan pandang matanya pada siswi yang barusan bersuara . Rasanya dia baru kali ini melihat siswi itu terlibat dalam rapat Klub Jurnalistik . Ah , bukan kah dia sendiri yang bilang tadi kalau banyak sekali wajah baru dalam Klub Jurnalistik ? Harusnya dia menyambut hal ini dengan suka cita . Karna dengan begitu , dengan semakin banyaknya Anggota yang bergabung dalam Klub maka ia juga bisa melepaskan diri dari jeratan Klub dan Irene-satu-satunya orang yang membuat SinB masuk dalam Klub ini gara-gara dia kalah taruhan makan Onigiri pedas 3 bulan lalu . Dasar sial .

Irene nampak mengangguk .

” aku setuju dengan Ide Pesta topengnya , tetapi kalau Romeo-Juliet aku keberatan . Sudah banyak sekali sekolah-sekolah yang mengambil tampilan majalah sekolahnya dengan tema itu . Aku rasa pesta topeng jauh lebih bagus . Bagaimana ? Setuju ? ”

” SETUJU ! ”

Irene mengangguk . Wendy-si Notulen sibuk mencatat dalam diam. Tangan bergerak gesit, telinga dipasang baik-baik. Wajah menatap bergantian, peserta rapat dan buku catatan.

SinB tiba-tiba berdiri . Yeri sempat berpikir kalau temannya itu ingin mengeluarkan pendapat , namun apa yang terjadi ?

” Aku minta izin ke Toilet . ”

 

GUBRAK

 

kalau di anime-anime mungkin saat ini masih ada siswa/i yang terjengkang setelah mendengar permintaan Jessica yang mengentaskan harapan mereka semula berpikir gadis itu akan mengeluarkan pendapat .

” Ya sudah , jangan lama – lama . ” dengus Irene sebal .

” terima kasih . ”

 

.

 

.

 

Sempurna . Berkata ingin pergi ke Toilet hanyalah dalihnya untuk dapat melarikan diri dari rapat klub jurnalistik yang begitu membosankan menurutnya .

Sekarang ia tengah berjalan santai dengan tangan melambai-lambai di samping tubuh seraya mengedarkan pandangan ke sana kemari-dia memang gemar memperhatikan sekitar .

Saat langkah kaki membawa SinB pada sebuah ruangan sepi tak berpenghuni yang ia ketahui sebagai ruang Komputer . tiba-tiba pendengaran SinB seperti mendengar sebuah suara dari dalam sana .

Penasaran , akhirnya dia mencoba mendekat ke pintu masuk ruangan itu . Ia mendapati ada beberapa orang dalam ruangan . Bisa di pastikan mereka semua laki-laki mendengar suara berat belum matang mereka yang terdengar menggema ke seantero ruang bahkan sampai ke luar pintu-tepat di titik dimana SinB berada sekarang .

” Ohhh , berani sekali kau mengumpulkan kami semua disini. Apa yang kau inginkan , eoh ? Kau mau kami siksa seperti waktu pertama kau menginjak kan kaki di sekolah ini ? ”

Sebuah suara berat terdengar . Jelas terdengar nada mengejek dan mengintimidasi di dalamnya .

” Aku mengajak kalian ke sini hanya untuk mengatakan kalau aku tidak mau  mengerjakan semua tugas-tugas kalian lagi .”

Langkah kaki SinB terhentikan . Ia segera bersembunyi di balik tembok—dekat pintu . Dahinya mengerut , berpikir keras .

” begitu ? Hanya itu ? ”

” Ya , hanya itu . ”

” bagaimana Guys , haruskah kita melepaskan kecoak ini begitu saja ? Dan Hei , apakah tadi aku mendengarnya mengatakan ingin berhenti dari Tugas mulianya dalam mengerjakan seluruh Tugas-tugas kita semua ? ”

” Benar Bos , barusan dia berkata seperti itu . Ku pikir kita tidak perlu mengabulkan keinginannya . Itu kerugian buat kita ‘kan ? ”

” Hajar saja kecoak ini Bos . Berani sekali dia melawan perintah mu . ”

Ada tiga suara berbeda warna yang lebih Dominan terdengar dari dalam ruangan , membuat SinB berkesimpulan bahwa sekarang ini sedang berlangsung tindak pembully-an yang dilakukan para murid laki-laki pengecut pada murid laki-laki lain yang sayangnya sangat tidak beruntung karna menjadi korban penindasan .

” tenang dulu , Guys . Kita bicarakan dulu baik-baik . Lagipula , sebelum kau mengatakan ingin berhenti mengerjakan tugas-tugas ku beserta tugas milik teman-teman ku , aku sudah lebih dulu membawa Tugas PR yang secara hormat akan ku serahkan padamu . ”

” aku juga punya PR yang harus kau kerjakan . ”

” aku juga . ”

Dari tempatnya berdiri-mengintip , SinB bisa melihat namja-namja itu menyodorkan buku-buku mereka ke hadapan namja yang sedang di Bully oleh mereka .

” Aku tidak bisa melakukan ini lagi . Aku juga punya Kesibukan dengan Tugas-tugas ku sendiri . Aku yakin kalian bisa mengerjakan tugas kalian seorang diri tanpa bantuan orang lain . ”

” APA MASALAH MU , EOH ? ”

” Maafkan aku Bos Bobby , tapi aku menemukan ketidakadilan di sini . Kalian bukannya belajar dari tugas – tugas yang sengaja ku kerjakan untuk kalian . Kalian justru memanfaatkan ku . Kalian menindasku . Aku jelas tidak bisa diam . ”

” KAU MEMANG BUDAK KAMI SIALAN ! ”

” jadi , jika kau sudah menyadari bahwa aku dan teman-teman ku hanya memanfaatkan mu , Maka sebaiknya kau kembali kerjakan Tugas dan PR kami seperti yang selama 2 minggu ini kau lakukan .” suara ini sepertinya milik pemimpin kelompok namja pengecut yang gemar menebar Teror dengan sering Membully murid-murid lemah yang biasanya di Dominasi oleh anak-anak Pintar dan Nerd yang entah kenapa walau memiliki otak cerdas diatas rata-rata justru selalu menjadi korban penindasan dari anak-anak berotak jongkok yang menyebut diri mereka Populer atau jagoan . Sungguh menyedihkan . ” kerjakan dengan benar dan sempurna , atau kau akan tahu apa akibatnya . ”

Pemuda yang sedang di Bully , dengan tangan terkena Tremor akut , juga hati yang begitu berat menerima penindasan demi penindasan yang terus dialami seakan tiada habisnya , mengambil buku-buku milik pemuda-pemuda pengecut yang teracung tepat di depan wajahnya ketika seorang gadis yang entah datang darimana tiba-tiba masuk dalam ruang praktek Komputer itu dan angkat bicara .

” Apa kalian tidak punya Otak ? Idiot ?   Kenapa kalian tidak mengerjakan PR dan tugas kalian sendiri , dan kenapa pula kalian harus menggantungkan diri-mengandalkan orang lain untuk mengerjakan Tugas yang akan menjadi penentu Nilai kalian sendiri , Hah ? ” tanya gadis itu-SinB-membentak dengan nada dingin mencemooh dan meremehkan . ” Jika kalian pergi ke sekolah hanya untuk bermain , bersenang-senang , atau yang paling parah membully dan menindas orang seperti ini , lebih baik kalian berhenti saja dari sekolah dan diam di rumah . Daripada kalian pergi ke sekolah dengan Restu orang tua , tapi  justru yang kalian lakukan saat berada di balik tembok sekolah hanyalah melakukan tindakan bodoh dan pengecut seperti ini . Apa kalian tidak merasa malu apalagi sayang dengan banyaknya biaya yang orang tua kalian habiskan hanya untuk membuat kalian bersekolah di sini ? Apa kalian tidak memiliki setitik saja rasa tanggung jawab kalian sebagai anak yang di haruskan belajar dan menuntut Ilmu di sekolah sementara orang tua kalian sibuk bekerja , menguras tenaga bermandikan keringat mencari uang di luar sana ? Apa kalian tidak malu ? ”

Tidak terima dengan perkataan gadis berwajah manis dan cenderung terlihat lemah dan Feminim itu , sang pemimpin dan teman-temannya pun merasa berang-siap menyerang . Namun bukannya mundur saat menyadari situasi tak lagi bersahabat apalagi bagi seorang anak gadis seperti dirinya , SinB justru tak gentar sama sekali .

Ia justru terus memandang berandal-berandal sekolah itu dengan tatapan tajam menantang .

Sedangkan pemuda korban penindasan tadi , yang ternyata jika di lihat lebih dekat memiliki penampilan yang sungguh cupu dengan kaca mata bulat tebal , memakai kawat gigi , serta rambut yang disisir klimis ala tahun 70-an , mulai merasa cemas .

Astaga ! Apa yang sedang di lakukan gadis bertubuh mungil ini ? Tidak tahukah dia kalau sekarang ia tengah berhadapan dengan para berandalan paling brutal seantero sekolah-setidaknya itu yang di tangkap oleh sang pemuda saat ia pertama kali menginjakkan kaki di sekolah ini sebagai murid baru 2 minggu yang lalu .

Bahkan dari segi postur tubuh saja , gadis ini kalah jauh . Dengan tubuh mungil yang mungkin hanya setinggi 162 cm , sangat tidak mungkin gadis itu bisa melawan para pemuda berandalan dengan tubuh tinggi besar dan kekar yang otot-otot bisep bertonjolan dari balik cekikan lengan seragam sekolah .

 

BUK !

 

Dasar pengecut . Banci . Bagaimana mungkin seorang pemuda bisa mengerahkan pukulan semenakutkan itu pada seorang gadis ?

Si pemuda korban penindasan  tidak sanggup lagi melihat apa yang terjadi di depannya . Ia sudah bersiap telinganya akan menerima kiriman sebuah suara lolongan teriakan juga tangisan kesakitan dari gadis itu . Namun , apa yang ia tunggu tak kunjung terjadi .

” DASAR SIAL ! BERANI SEKALI KALIAN MENGEROYOK SEORANG GADIS ? ” lengkingan SinB terdengar  seiring meluncurnya serangan tendakan dari salah satu pihak berandalan yang hendak mengeroyokinya . Namun SinB dengan secepat kilat berkelit dengan lincahnya . Ia melompat ke atas sebuah kursi dan melancarkan sebuah tendangan kuat yang secara telak menghantam ulu hati si pemimpin berandalan .

” BOSSS ! ” panik para anak buah si pemimpin yang kini sibuk terbatuk-batuk mengerang menahan sakit .

” Tsk …. menindas orang lain saja kalian jago . Tetapi saat melihat teman kalian terluka , kalian hanya bisa berteriak seperti banci . Menyedihkan . ”

” MATI KAU ! ” teriak si ketua berandalan sekolah bersama para anak buahnya dengan emosi . Tanpa mempedulikan rasa sakitnya , para pemuda itu kembali siap menyerang gadis dengan nyali luar biasa itu .

” kalian tidak ada bedanya dengan Banci salon . ” ejek SinB tanpa merasa takut atau gentar sama sekali .

Si pemuda korban Bully sudah memejamkan rapat kedua matanya .

Dan ?

Tanpa menunggu waktu lagi , perkelahian yang sangat tak seimbang dari mulai segi tenaga dan harga diri itu terjadi . SinB sama sekali enggan menyerah walau dia tahu dia pasti kan kalah melawan mereka bertiga sekaligus .

” Apa yang kalian lakukan disini ? ” suara berat seorang pria dewasa tiba-tiba terdengar di tempat itu .

SinB mengumpat dalam hati . Aksi brutal para pemuda berandalan vs gadis innocent ini akhirnya di ketahui oleh pihak guru dan komite sekolah sehingga untuk meredakan anarkisme Massa juga kepanikan , baik SinB , kelompok pemuda berandalan itu , juga si pemuda cupu korban bully di giring menuju kantor kepala sekolah .

 

Dalam benak SinB sudah tercetak jelas surat panggilan untuk orang tua yang akan segera melayang untuk mereka semua . Khusus untuk dirinya , ia sudah bisa membayangkan betapa menyeramkannya wajah Jessica saat mendapati surat terlarang itu ada di tangannya .

Perempuan itu mungkin akan benar-benar mendidih hingga bahkan tidak mungkin wanita yang berstatus sebagai Ibunya itu akan merebus dirinya hidup-hidup di wajan besar seperti yang nenek sihir lakukan jika ingin memakan anak . Hiiii…. mengerikan .

 

.

 

SinB adalah orang terakhir yang keluar dari ruang kepala sekolah pasca Insiden perkelahian di ruang komputer itu terjadi . Setelah menerima ceramah , nasihat , dan wejangan yang keseluruhannya ia abaikan dari kepala sekolah juga wakil kelas , kini akhirnya , ia bisa kembali menghirup udara bebas . Seperti yang di bayangkannya tadi , kini selembar surat panggilan orang tua telah berada dalam genggamannya . Dan tinggal menunggu waktu saja ia akan menjadi korban pembunuhan dengan cara Tersadis sepanjang sejarah yakni dengan cara di rebus hidup-hidup oleh Ibunya sendiri jika surat ini sampai ke tangan perempuan yang berprofesi sebagai Desainer itu nanti .

Perjalanan menuju pintu keluar bagaikan sebuah perjuangan berat yang terasa begitu lama baginya . Tak dapat di pungkiri , keseluruhan tubuhnya kini terasa sakit semua walau tak di temukan luka-luka yang berarti pasca perkelahian itu . Hanya di temukan beberapa titik biru memar di bagian kaki , tangan dan punggung . selain dari itu , tubuhnya tetap mulus bak model iklan sabun di tivi-tivi .

Segaris senyum bangga tercetak jelas di wajahnya . Ternyata tak percuma dia mempelajari beberapa teknik dasar bela diri Karate dan Taekwondo secara diam-diam selama ini . Teknik-teknik itulah yang ia terapkan saat merasa terdesak demi membela diri dari para berandalan banci tak tahu diri yang mengeroyokinya tadi .

Selain menjadi anggota Klub Cheerleader dan Jurnalistik , ternyata Jung SinB ini juga mahir bela diri . Kurang apa lagi coba ? Hebatkan ? Hahaha… siapa dulu dong ..

 

SRET

 

SinB membuka pintu ruang kepala sekolah dan menemukan si cupu korban bully tadi berdiri di pinggir pintu—luar ruang kepala sekolah .

Saling pandang selama beberapa detik . Setelahnya SinB membuang muka dan tidak mempedulikan keberadaan si cupu yang terus mengekorinya .

” Hei! ” panggil si cupu pada SinB , membuat gadis manis itu menghentikan langkahnya sesaat ” Terima kasih ….” lanjutnya, ketika SinB hanya terdiam acuh terhadap dirinya . Wajahnya jelas terlihat gugup dengan semu merah di kedua pipi yang merona , menahan malu karna ia terbebas dari tindak pembully-an dan penindasan berkat pertolongan seorang gadis yang tingginya bahkan hanya setara dengan hidungnya itu .

SinB berbalik menghadap pemuda itu .  matanya seolah hendak menelanjangi si pemuda hanya dari tatapan matanya yang menyelidik . Penampilan Cupu dari si pemuda membuatnya sedikit berjengit-bukan dalam artian negatif- bisa di katakan , ia berjengit karna heran . Bagaimana tidak , di zaman serba modern dimana segala sisi penampilan memiliki tolak ukur yang tinggi berdasarkan Trend Fashion yang kerap kali berubah-ubah , ternyata masih saja ada orang yang berpenampilan Cupu dengan rambut Klimis , kaca mata bulat tebal , dan kawat gigi .. Euuwwhh , tolong jangan biarkan majalah-majalah Fashion sampai meliput orang-orang dengan pengetahuan menyedihkan soal Trend bergaya dan berbusana seperti ini . Ini sungguh—Menakutkan .

” Terima kasih . ” ucap si pemuda gugup .

” Tidak masalah … kau anak baru ? Dari kelas berapa ? ”

” Iya , aku baru pindah kemari 2 minggu yang lalu . Aku dari kelas 2-A . ”

Alis SinB sempat membentuk garis tak simetris . Pantas saja para berandalan itu memanfaatkan pemuda ini untuk mengerjakan semua PR dan tugas mereka . Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelas 2-A merupakan gudangnya anak-anak berotak encer diatas rata-rata di antara seluruh kelas dari semua tingkat . Murid-murid dari kelas 2-A juga merupakan murid-murid yang di ikut sertakan dalam program Akselerasi . Sehingga boleh di katakan , tahun ini merupakan tahun akhir dari anak kelas 2-A bersekolah di sini , termasuk pemuda cupu di hadapan SinB ini .

” A—anu …. ” pemuda itu berucap gugup .

” Hm ? ” kening SinB berkerut bingung .

” B—boleh a-aku t-tahu s-siapa nama—  ”

SinB kembali menunjukkan Ekspresi dinginnya di hadapan si pemuda ” SinB .. ” jawab SinB datar . Pemuda itu tersenyum lebar . ” Jung SinB .. ” lanjutnya menyebutkan nama lengkapnya .

” A—ah , b-baiklah … aku masih ada kelas . Kalau begitu , sampai jumpa lagi . ” pemuda itu langsung berbalik pergi meninggalkan SinB seorang di koridor sepi antara ruang para guru dan kepala sekolah itu .

” Sunbae ! ” kali ini balik SinB yang menegur si pemuda .

Pemuda itu berbalik sambil tersenyum lebar .

” Siapa nama mu ? ” tanya SinB penuh rasa ingin tahu .

” Jungkook … nama ku Jungkook . ”

 

 

👠👠👠 High Heels 👠👠👠

 

 

Seperti Dejavu dimana seseorang merasa seperti pernah berada di suatu tempat , merasakan suasana familiar dan khas dari tempat itu , bahkan beberapa wajah yang tertangkap lensa teropong dari kedua bola mata indahnya seakan menegaskan bahwa memang benar , dia pernah berada di tempat ia berpijak sekarang , bahkan mengenali beberapa wajah yang serasa tak lagi asing baginya .

Mungkin seperti itulah yang dirasakan Krystal saat ini . Dimana kegiatan yang pernah dilakukannya beberapa waktu lalu-terduduk resah terjebak dalam jebakan waktu yang mengharuskannya lagi-lagi menunggu kehadiran seseorang di Cafe yang juga sama seperti beberapa waktu lalu .

Suasananya pun masih tetap sama . Suara bising orang berceloteh mengudara ke seluruh Atmosfer Cafe sehingga mustahil tak satupun orang tak mendengarkannya . Selain itu alunan Romantisme dari suara Ed Sheeran dalam lagu ‘Thinking out loud’ yang mengalun merdu nan lembut pun seakan mempertegas hangat penuh cinta layaknya perayaan hari kasih sayang tak harus menunggu tanggal 14 Februari setiap tahunnya , melainkan setiap hari , setiap waktu .

Hanya satu yang berbeda dari semua persamaan yang di temukan Krystal dalam momen Dejavu nya . Jika kemarin dia menunggu kehadiran sang Dosen pembimbing dalam keadaan kalut dan resah , namun kali ini ia cenderung bersikap acuh tak acuh-tak peduli walau sang Dosen tidak akan datang sekalipun .

Pikirannya sibuk menerawang entah kemana . Satu kunci yang menjadi Sendi penghubung diantara cabang-cabang berliku pikirannya membentuk simpul menjadi satu , yakni ‘Jessica’ . Setiap cabang pikirannya saling bertemu , yang terlintas hanyalah nama sang kakak tercinta yang sekarang ini sedang menuju ambang kemalangan untuk yang ke sekian kali hanya karna di haruskan menikahi sesosok siluman kadal berjidat lebar bernama Tyler Kwon . Seorang Taipan kaya raya namun berotak Licik , picik dan Brengsek yang tega membebani kakaknya dengan sebuah tanggung jawab kontrak kerja atau sebut saja hutang Investasi senilai 60 juta Dollar besarnya .

Segala daya upaya telah dia pikirkan demi menyelamatkan Jessica dari pernikahan tanpa cinta yang sebentar lagi menjeratnya . Namun yang terjadi justru dia terlihat seperti orang Stress karna tak pernah bisa tidur dan tenang sejak ia tahu motif apa yang mendasari rencana pernikahan Jessica dengan si Brengsek ini .

” jika ku katakan aku sama sekali tidak bermaksud untuk datang terlambat dan membuat mu menunggu lama dalam setiap kali janji pertemuan kita , apa kau akan percaya padaku ? ”

Tidak perlu seorang Ilmuwan apalagi Paranormal untuk mengenali identitas pemilik suara ringan namun hangat yang mungkin saat ini tengah berdiri di belakang punggung Krystal itu . Selain karna seingat Krystal , dia sama sekali tidak memiliki janji temu dengan orang lain-selain  Kim Suho sang dosen pembimbing Skripsinya . Ia pun hafal betul suara pria bersurai perak yang belakangan memang terlihat seperti memiliki hubungan spesial dengan dirinya itu . mengingat keperluan Krystal dengan urusan tetek bengek penulisan skripsinya yang memang selalu melibatkan lelaki itu , mereka jadi lebih sering bertemu di tempat-tempat nyaman untuk di jadikan ajang ngobrol dan sharing seperti halnya Cafe ini yang kembali mereka jadikan sebagai tempat pertemuan dalam rangka pembahasan Skripsi Krystal .

Mendengus pelan sambil memainkan gelas ramping berisikan cairan merah seperti sirup , Krystal nampak tersenyum tipis .

” Tidak masalah . Meski kau tidak datang sekalipun , aku tidak akan mempermasalahkannya . ” ucap Krystal

” salah satu keuntungan menjadi seorang dosen adalah di saat kau melakukan kesalahan , anak didik mu tidak akan berani bersuara apalagi protes” Suho bernada ringan .

Krystal berdecih ” aku tidak peduli . ” ia segera mengeluarkan Map dari dalam Tas dan menyerahkan map berisi Skripsinya itu pada Suho untuk di periksa .

” seperti biasa , selalu Straight To the point , eoh ? ”

” aku hanya tidak suka menunda-nunda pekerjaan , Sensei . ”

Perlu diketahui bahwa Krystal dan Suho sama-sama mahir dalam berbahasa Jepang . Sehingga dalam percakapan sehari-hari , mereka kerap kali menggunakan Bahasa dari negeri Matahari terbit itu . Terkadang juga mereka me-Mix & Match nya dengan Bahasa Korea , sehingga bagi orang awam , bahasa yang di gunakan oleh Krystal dan Suho dalam berinteraksi sering kali di pandang berantakan dan sulit untuk di mengerti kecuali oleh keduanya .

” kebiasaan yang patut di miliki oleh seluruh anak muda jaman sekarang . ” komentar Suho yang mulai mengenakan kaca matanya dan memeriksa Skripsi Krystal yang telah di perbaiki oleh empunya sejak pemeriksaan terakhir beberapa waktu lalu .

” pesankan aku secangkir kopi ”

” Huh ? ” Krystal seperti merasa ada yang salah dengan pendengarannya .

Suho menatapnya sekilas , lalu kembali memfokuskan diri memeriksa Skripsi milik Mahasiswi bimbingannya itu ” ku bilang pesankan aku secangkir kopi . ” ulangnya .

” O—oh , oke . Dengan atau tanpa gula ? ”

” sertakan saja gula baloknya . Biar aku yang menentukan jumlah gulanya . ”

Krystal mengangguk ” baiklah … ” ia pun mengacungkan tangan-memanggil seorang Waiter yang kebetulan baru saja meletakkan pesanan milik pelanggan di meja yang tak jauh dari meja miliknya .

” Aku pesan Kopi hitam dengan gula terpisah . ” ucap Krystal saat si Waiters menghampiri mejanya .

” dan tolong buatkan juga vanilla frappuccino with blended cream untuk yeoja ini agar dia bisa menjernihkan pikirannya . ” sergah Suho sesaat sebelum si Waiter undur diri dari hadapan mereka .

” baiklah Tuan , Nona . Silahkan menunggu sebentar , pesanan anda berdua akan segera datang . ”

” tidak masalah . Semoga harimu menyenangkan . ” jawab Suho dengan nada riang dan ramah sesuai dengan kepribadiannya yang selalu membuat orang lain merasa nyaman dan senang setiap berdekatan dengannya.

Krystal yang otaknya masih Buffering memasang wajah melongo yang terlihat menggemaskan di mata Suho . ” E—eh , Huh ? Apa maksudmu ? Menjernihkan pikiran ku ? Memangnya ada apa dengan pikiran ku ? Dan—dan darimana kau tahu minuman kesukaan ku ? ” Krystal merepet bertanya dengan wajah jengkel dan kesal berpadu menjadi satu .

Mengalihkan perhatiannya dari lembaran Skripsi yang tengah di gelutinya ,Suho menjawab ” aku hanya menebak . Bukankah kelihatannya tidak layak jika seorang Mahasiswi berhadapan dengan Dosennya sambil menikmati Minuman yang juga tak layak itu ? ”

Krystal mendapati arah pandangan Suho jatuh pada minuman berwarna merah yang sudah lebih dahulu menemaninya duduk di tempat ini sendirian .

Red Wine   atau dalam bahasa indonesia di terjemahkan sebagai Anggur merah . Dikenal sebagai salah satu minuman jenis keras yang dapat menghilangkan setengah kesadaran dari peminumnya .

Jadi itulah alasan kenapa Suho memesankan vanilla frappuccino with blended cream , sebuah minuman yang jelas-jelas kaya akan kopi , cream , dan susu . Susu selama ini di percaya berkhasiat dapat menghilangkan Hangover atau Mabuk .

Krystal memutar matanya bosan ” Ini dikatakan tidak layak jika dia memang telah membuat si peminumnya mabuk . ” ucap Krystal sambil memain-mainkan gelas berisi minuman fermentasi anggurnya dengan gerskan anggun .

” tetapi saat ini aku sedang tidak mabuk , Sensei . Aku memang tipe yang kuat minum . Jika hanya sekedar Anggur , Beer , atau Soju , aku masih bisa mempertahankan kesadaran ku tanpa harus mengalami yang namanya Mabuk . ”

” Hebat . ” decak Suho tanpa mengalihkan diri dari kertas putih berisi ketikan rapi Krystal .

” kau sedang ada masalah ? ” tanya Suho lagi tanpa menatap lawan bicaranya .

” Bisa dikatakan iya , bisa juga tidak . Karna masalahnya bukan padaku . ”

Seorang Waiter datang menghampiri meja mereka dengan membawa secangkir kopi hitam dengan gula terpisah dan sebuah gelas berukuran lebih besar dan tinggi yang sudah dapat di pastikan berisikan minuman yang di pesankan Suho untuk Krystal menjernihkan pikirannya tadi .

” masukkan satu balok saja dalam cangkirku . ” titah Suho tanpa dapat di bantah .

Lagi-lagi Krystal hanya mendengus sebal namun ia menuruti saja perintah atau suruhan sang dosen pembimbing tanpa protes . Setelah gulanya larut antara hitamnya lautan kopi dalam cangkir yang masih mengepul asap panasnya , Krystal langsung mendekatkan cangkir itu kepada Suho . Suho pun mencicipi Kopi yang secara langsung atau tidak di racik oleh Krystal-si Mahasiswi bimbingannya . Sebuah senyum puas terkembang . Kopi itu terasa begitu nikmat . Perpaduan rasa yang sangat pas antara kopi dan gula . Tidak terlalu manis juga tidak terlalu pahit . Takaran gulanya pun pas . Dengan ini mungkin Suho dapat mendeklarasikan kalau Kopi ini merupakan satu dari sekian cangkir kopi nikmat yang pernah ia cicipi .

” kau juga minumlah …. ” tawarnya menyodorkan vanilla frappuccino with blended cream pada Krystal .

Dengan sedikit bingung Krystal menerimanya, meminumnya perlahan. ” Terima kasih . ”

Suho sendiri masih memeriksa Skripsi Krystal sambil menyeruput kopinya . Suho membolak-balik kertas berisi ketikan rapi milik Krystal . Yeoja itu sendiri tampak khawatir sambil memperhatikan raut wajah sang dosen saat memeriksa pekerjaannya  .  setiap kali Suho membuat tanda silang besar dan menulis kesalahannya dalam kertas koreksi, maka Krystal akan menyeruput minumannya semakin nyaring.

” Terlihat sekali kau tidak serius dan teliti dalam pengerjaan Revisi yang ku berikan waktu itu . Kesalahan yang sama masih kutemukan . ” komentar Suho tanpa menatap lawsn bicaranya .

Krystal mendengus . Dia tidak akan protes . Semua kemungkinan bisa saja dapat dijadikan motif kenapa skripsinya lagi-lagi gagal melewati pemeriksaan dosen pembimbingnya . Mungkin benar, dia kurang serius dan teliti sehingga kesalahan yang kemarin di temukan Suho-yang seharusnya dia perbaiki dan di revisi dalam skripsinya lagi-lagi di temukan . Ha-ah …. dirinya memang bodoh . Bodoh seperti keledai . Hanya seekor keledai yang terjatuh dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya ‘kan ? Terserahlah ..

Dia tidak mau tahu dan tidak mau peduli . Pusing .

Meski tak dapat di pungkiri bahwa ia sedikit kecewa mendengarnya, padahal dia sudah berharap agar skripsinya cepat diperiksa dan di setujui . Mau tak mau Mahasiswi Fakultas Ekonomi itu menganggukkan kepalanya .

Jari panjang Suho menggores rapi barisan kalimat-kalimat di atas kertas Quarto 80 gram yang digunakan Krystal .

“Bukankah materi ini pernah aku bahas di kelas ? Kenapa kau malah menulisnya dari buku lain ? Pengertian tentang Balanced scorecard milikmu salah.”

Krystal tergagap . ” Ah, kalau soal itu , aku—eum-maksudnya saya mengambil pengertiannya dari Internet karna tidak menemukan bukunya . ” jawab Krystal jujur, menundukkan kepalanya.

Suho mendengus dan membuat tanda silang besar-sebesar tinggi dan lebarnya kertas tanpa belas kasih. “Apa di buku catatanmu tak ada ? Sepertinya aku sudah meminta kalian semua untuk menulis pengertian yang aku jabarkan di kelas beserta catatan kecil pengarang buku, baris keberapa dan halaman berapa dalam buku itu. Semuanya sudah ku jelaskan di dalam kelas . Bagaimana mungkin untuk hal sekecil ini saja kau masih salah ? ”

Krystal semakin menundukkan kepalanya, keringat dingin keluar dari tubuhnya. Dia tak mungkin terang-terangan mengatakan pada Suho-sang dosen kalau saat itu dia hanya tiga kali masuk kelas milik Suho sementara sisanya dia lebih sering mangkir alias membolos. Krystal mencengkeram gelas miliknya dan menyeruput isinya cepat, tak bisa menjawab.

“Aku tahu kebiasaan mu yang selama ini selalu membolos di setiap jam mengajarku . Selama ini aku membiarkanmu membolos jam mata kuliah milikku karna berharap kalau kau tetap mengikutinya dari meminjam catatan milik temanmu atau belajar di rumah. Nyatanya penilaianku terhadapmu terlalu tinggi. kau tidak lebih seperti anak-anak yang lain. Menggampangkan dan menganggap hal ini seperti ini hal yang mudah . Tidak kah kalian tahu bahwa menyusun Skripsi adalah modal kalian untuk dapat lulus dari bangku kuliah ? ”

Krystal hanya diam, masih menundukkan wajahnya, minuman dalam gelasnya telah habis, dan kerongkongannya terasa tercekat. Dia tak tahu harus berkata apa, dia memang salah dan penyesalan yang terlambat sudah tak ada artinya.

Naruto menggigit bibirnya, mengangkat kepalanya sedikit , “Saya minta maaf, saya berjanji untuk tak menggampangkan segala hal lagi . Saya akan berusaha dan mencoba berubah untuk menjadi lebih baik. Saya juga akan berusaha lebih serius dan teliti lagi dalam pemeriksaan selanjutnya . Mohon bimbingannya lagi , Suho-Sensei . ”

Suho mendengus dan tersenyum tipis,  membuat yeoja bersurai merah itu membelalak , ” aku senang kau menyadari kesalahan mu dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi . Aku bisa melihat kesungguhanmu sejak awal membimbingmu. Jadi, jangan pernah melakukan kesalahan yang sama untuk kedepannya atau kau akan membuat orang yang sudah mempercayaimu kecewa.”

Krystal menganggukkan kepalanya, mengusap matanya yang hampir basah dengan lengannya. Dengan ini dia bertekad untuk lebih Teliti dan serius dalam perbaikan skripsi berikutnya . Dia akan memberikan yang terbaik sehingga orang-orang yang telah mempercayainya merasa puas dan bangga . Terutama untuk Keluarga-orang tua dan kakak kesayangannya .dia berjanji tidak akan main-main lagi .

“Aku pinjamkan buku ini untukmu,” Suho menyodorkan sebuah buku tebal bersampul putih, dengan judul ‘Penerapan Balanced Scorecard pada Instansi Pemerintahan’.

” pergunakanlah dengan sebaik mungkin . Kau boleh menyimpannya sampai kau menyelesaikan skripsimu,” tambahnya.

Krystal mengambilnya dengan mata berbinar-binar dan mulut terperangah . Ia mendekap erat buku itu di dadanya. “Terima kasih banyak, Suho-sensei!”

Suho mengangguk dan memeriksa kembali . Hanya beberapa kesalahan kecil yang di temukannya dan semua telah di tulisnya dalam kertas koreksi . Setelah selesai dia menyerahkan kembali Skripsi itu pada pemiliknya .

” ku lihat belakangan ini kau sering kali tak fokus dan tidak serius dalam mengerjakan perbaikan Skripsi mu . Karna jika kau serius , mungkin kau tak harus mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang . Yang ku tahu selama ini kau bukanlah seorang Mahasiswi dengan kemampuan standar apalagi di bawah rata-rata . Justru kau adalah Mahasiswi dengan waktu lulus tercepat dari seluruh angkatan mu , mungkin juga salah satu yang tercepat dalam sejarah Universitas . Itu artinya kau memiliki sesuatu bernama kecerdasan yang berlebih dibandingkan dengan teman-teman mu . Aku berpikir , mungkin penurunan performa mu dikarenakan ada sesuatu yang terjadi . Apa kau ada masalah ? ” tanya Suho meninggalkan segala Formalitas antara Dosen dan anak didik antara dirinya dan Krystal .

Krystal mendengus . Tidak menyangka bahwa beban pikirannya belakangan yang hanya di dominasi oleh permasalahan yang tengah dialami Jessica dapat mempengaruhinya sejauh ini . Bahkan Dosennya saja bisa sampai tahu kalau dia sedang banyak pikiran dan masalah .

Ia menghirup kembali Vanilla Frappuchino miliknya dengan pelan .

” kau seorang Dosen Ekonomi . Dapat dikatakan kau cukup ahli dalam bidang mu . Benar ‘kan begitu ? ” Krystal balik bertanya membuat Suho mengernyit bingung .

” sekarang jelaskan padaku , apakah ada hubungannya antara Hutang secara materiil dengan sebuah pernikahan ? ” tanya Krystal menyambung pertanyaan pertamanya .

Satu kesan yang Suho tangkap dari anak didiknya ini hanyalah ekspresi Frustasi bahkan nyaris Depresi yang sangat kentara . Pertanyaan barusan juga dapat dipastikan merupakan bagian dari wujud ke-frustasi-an Krystal dalam menghadapi masalahnya .

” bisa jadi ada . Tergantung seberapa besar Hutang yang kita bicarakan disini . ” Suho meladeni .

” Cukup besar . Cukup untuk membuat seseorang yang sudah memiliki kemapanan secara materi kelimpungan bahkan putus asa sehingga tidak memiliki daya lagi selain menjalani sebuah ikatan Sakral bernama pernikahan tanpa adanya cinta . ”

” ku simpulkan hutang yang kita maksudkan disini SANGAT besar . Bukankah begitu ? ”

Krystal mengangguk .

” kalau begitu , solusinya hanya satu . Kau harus mencari 1 orang yang memiliki ke-2 hal yang kau inginkan itu . ”

” maksudmu ? ”

” seseorang yang memiliki keduanya . Memiliki Cinta yang kau yakini akan membuat dirimu bahagia juga memiliki Harta yang mampu melepaskan dirimu dari jeratan Hutang yang sangat besar ini . Kurasa hanya sosok yang seperti itu yang bisa menjadi solusi atas permasalahan mu . ”

Bagai mendapatkan sebuah pencerahan . Krystal merasa bagai dirinya berada di hamparan bunga-bunga musim semi dengan pencahayaan matahari yang membawa prospek masa depan cerah juga menjanjikan kebahagiaan untuknya . Ia patut berterima kasih pada Suho karna berhasil membuatnya menemukan sebuah Ide . Sore itu tak ada hari semenyenangkan selain seperti hari ini, setelahnya mereka mengobrol santai, jauh dari skripsi. Hal-hal remeh yang mampu membuatnya mengembangkan sebuah senyum yang paling lebar.

Terutama membayangkan saat sosok yang di Krystal duga mampu menyelamatkan kakaknya dari jeratan si kadal Kwon itu , sudah ada di suatu tempat  di kota ini . Ia tak perlu susah payah mengatur rencana untuk memancing sosok itu mendekat . Karna sosok itu sendirilah yang akan datang . Ia yakin sosok itu telah kembali setelah bertahun-tahun menghilang tak menampakkan diri .

Orang itu pasti sudah ada di kota ini . Di suatu tempat . Mungkin niat awalnya hanyalah ingin bertemu dengan darah dagingnya dan menjalin sebuah hubungan sebagaimana semestinya .

Mungkin Krystal patut menambahkan sedikit bumbu agar niat itu dapat berkembang lebih luas lagi . Seperti …… menarik kembali hati mantan istri , mungkin ?

 

 

👠👠👠 High Heels 👠👠👠

 

 

Di tempat lain, sebuah jet pribadi mendarat dengan mulus di bandara Incheon International Airport , dibadan pesawat tertulis Inisial huruf W yang besar di ikuti dengan tulisan Corp .

Tak lama kemudian , dari dalam pesawat keluar beberapa lelaki berbadan kekar dan memakai stelan hitam dan kaca mata hitam, mengawal seorang ‘pemuda’ dengan rambut pendek yang ditata model jabrik atau Spike berwarna pirang dan memakai stelan berwarna sama dengan para pria bertubuh kekar yang mendahuluinya keluar dari pesawat . Namun anehnya ‘pemuda’ ini mengenakan riasan yang patut di pertanyakan untuk di gunakan oleh seorang ‘pemuda’ seperti dirinya . Riasan wajahnya seperti seorang perempuan dengan bedak tebal walau tak meninggalkan kesan natural , mata yang di hiasi Eyeshadow berwarna Siver , dan bibir yang di bubuhi pewarna Pink Natural , yang membuat ‘pemuda’ itu justru terlihat Cantik dan manis meski kesan tampan juga terlihat di wajahnya di saat yang bersamaan .

Lalu menyusul dibelakang ‘pemuda’ itu , seorang lelaki dewasa yang memakai stelan putih-putih dengan topi fedora mahal yang menutup rambut blonde berkilaunya muncul .

Lelaki berpostur tegap , dengan dada bidang , bahu lebar , lengan yang di hiasi otot bisep terlatih , serta tinggi badan yang bisa di katakan sangat menjulang untuk standar pria-pria asia itu menginjakkan kakinya di pijakan terakhir tangga  yang membawanya turun dari pesawat Jet pribadi miliknya . Lelaki itu nampak menghirup udara dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan  “Aku tidak suka udara Korea . kotor . penuh dengan debu dan polusi  . Kanada jauh lebih baik . ”

” Kris-ssi, limousin anda sudah siap,” ucap ‘pemuda’ mungil yang mengenakan riasan perempuan tadi .

“Baiklah, ayo segera ke rumah baruku . Aku ingin istirahat . dan Amber, tolong bawakan kado itu . Jangan sampai lecet apalagi rusak , mengerti ? ” perintah sang tuan besar .’pemuda’ yang ternyata bernama Amber itu -Hei, bukankah Amber adalah sebuah nama untuk perempuan ?- Astaga ! Ternyata Author salah sangka  mengenai Gender Amber . Pantas saja meskipun berpenampilan seperti laki-laki , Amber mengenakan riasan wanita di wajahnya-karna dia memang seorang wanita . Maafkan kekeliruan ini .

Kembali ke cerita ….

Mendengar perintah dari Tuan besar , Amber hanya mengangguk dan segera membukakan pintu limousin yang sudah siap mengantarkan sang tuan besar menuju rumah baru yang telah di pilihnya sejak jauh-jauh hari .

Amber sebagai Asisten pribadi , Special Budyguard-karna dengan kemampuan bela dirinya yang mumpuni , Amber juga menjadi pelindung paling dekat dengan sang tuan besar , juga sahabat baik dari pemimpin grup bisnis terbesar di Asia – Wu Corp itu ikut masuk ke dalam Limousin-duduk berdampingan dengan sang majikan dengan membawa serta kado seukuran kardus mie instan di atas pangkuannya .

” Maaf sebelumnya , bukannya bermaksud lancang terhadap anda Tuan , hanya saja saya sangat penasaran , kado untuk siapa sebenarnya ini dan apa isinya ? ” tanya Amber pada si tuan besar mengenai kado yang benar-benar di jaga keamanannya ini hingga lecet sedikit apalagi jika sampai rusak , tidak akan pernah di maafkan oleh sang tuan besar .

Lelaki berusia sekitar 30-an itu hanya tersenyum dibawah topi Fedora mahalnya sambil melirik sang Asisten di sebelahnya . Tangan besar pria itu merebut kado di pangkuan Amber dan meletakkannya di atas pangkuannya sendiri-hanya saja perlakuan sang tuan besar jauh lebih Istimewa dengan membekap erat kado itu sambil mencium dan tersenyum sendu seakan menahan rindu akan calon pemilik dari si kado istimewa .

” ini kado untuk SinB-chan . Isinya sebuah boneka rubah berekor sembilan Limited Edition yang hanya di jual 10 buah di seluruh dunia . Aku mendapatkannya setelah membujuk mati-matian teman lama ku yang merupakan pemilik dari perusahaan pembuat boneka ini . ” jawab Kris-sang tuan besar lebih dari lembut .

” Oh Kris , kau benar-benar terlihat seperti seorang Ayah idaman jika sudah menyinggung tentang si Fotocopy Jessica itu . ” ledek Amber meninggalkan semua sikap Formalitasnya di depan Kris saat ini .

” jangan meledekku , Ambro. Sekarang ini aku hanya ingin mendekatkan diri dengan anak ku setelah selama ini aku hanya saling berkirim E-mail dengan Jessica satu tahun sekali mengirimkan ucapan selamat ulang tahun setiap tanggal 2 juni selama 15 tahun terakhir . Aku tidak tahu harus bersikap seperti apa jika bertemu dengannya nanti . ”

” kau seperti bukan Kris yang ku kenal . Baru pertama kali ini aku melihat mu terlihat gugup dan ragu tentang sesuatu . ”

” tentu saja , Amber . ” Kris membuang muka ke jendela-melihat hiruk pikuk kota Seoul yang pernah mengukir sejuta kenangan di masa lalunya . ” tentu saja aku gugup . 15 tahun , menurut mu apakah saat tiba saatnya kami bertemu nanti dia akan langsung memelukku , memanggilku Daddy , lalu bermanja-manja padaku ? I don’t think so . Tidak akan semudah itu . Aku dan Jessica bercerai saat usia SinB baru 2 tahun . Dia tidak mungkin masih bisa mengingat siapa aku di usianya yang segitu . Kalaupun dia bisa mengenali wajahku mungkin itu hanya dari Foto-foto masa lalu kami-itupun kalau Jessica tidak langsung membakar semuanya setelah palu perceraian kami di ketuk , atau dia menyembunyikannya di suatu tempat yang tidak mungkin dapat di jangkau oleh SinB . Sebetulnya aku tak berharap banyak . Aku hanya ingin bertemu dan melihat wajah SinB , dan jika di ijinkan aku ingin memeluk dan membelai rambutnya . Hanya itu yang ku inginkan . ”

Kris mengeratkan pelukannya pada kado yang akan di berikannya pada SinB kelak .

” dan hanya dengan ini aku tak ingin membuat Imej ku terlihat buruk di depan putri ku sendiri . Aku tak mau mengecewakannya . Kau yakin kan kalau karakter Rubah ekor sembilan merupakan Favoritnya ? ”

” kau meragukan informasi yang di dapat oleh orang-orang kepercayaan kita , Kris ? ”

” … ”

” Percayalah …. Informasi yang kita kumpulkan selama 15 tahun terakhir mengenai anak mu ini tidak akan keliru . Kita sudah memilih orang-orang terbaik yang memang ahli dalam bidang seperti ini untuk mengumpulkan semua Fakta dan Informasi tentang anak mu yang kita perlukan . Semua Informasi tentang anak mu telah kau ketahui dan ada dalam genggaman mu Kris , jangan khawatir . ”

Kris mengangguk ragu .

” jangan khawatir . Setahuku , Boneka yang ada dalam kado ini adalah satu-satunya benda yang tidak dapat di berikan Jessica pada SinB . Padahal ini adalah benda idaman yang sangat ingin SinB miliki sejak Natal tahun lalu . Kau tahu sendiri , boneka ini hanya di Produksi 10 buah saja di seluruh dunia . Dan lingkup pemasarannya pun hanya di sekitar Eropa dan Amerika . Sedangkan di Jepang saja , boneka rubah ekor sembilan edisi ini tidak bisa kita temukan . Aku yakin anak mu akan senang sekali dengan Hadiah darimu ini . ”

Lagi-lagi Kris memberikan reaksi berupa anggukan .

Amber terkikik melihat wajah dingin , kaku , dan berwibawa yang selalu di tunjukkan Kris di depan Klien dan lawan bisnisnya kini berubah menjadi wajah kalut dan khawatir yang sangat jauh dari karakter Kris sendiri.

” kau terlihat seperti seorang remaja yang galau takut di tolak cintanya saja . ”

” situasinya berbeda Amber . ”

” baiklah , baiklah … jadi kapan kiranya kau akan siap menemui SinB-Ah ! My bad , maksudnya menemui Jessica ? Kau sendiri kan yang mengatakan ingin bertemu secara baik-baik dengan Jessica dan meminta izin darinya agar kau dapat di biarkan bertemu dengan SinB ? Aku akan segera mengatur jadwalnya di sela-sela agenda kerja mu selama di Korea ini . ” Amber mengeluarkan Tablet  dari balik Jas yang dikenakannya .

” kita ke sekolah SinB terlebih dahulu . ”

” Eh ? Bukannya— ”

” sekarang jam pulang sekolah . Aku hanya ingin melihatnya dari dalam sini saja sekaligus memastikan dia tidak di ganggu dan di goda oleh pemuda-pemuda tengik yang genit di sekolahnya . Dan jika beruntung , aku juga ingin melihat Jessica yang pasti akan turun tangan sendiri menjemput anak kesayangannya . ”

” Hmm… Oh iya , aku lupa mengabarkan berita mengejutkan ini , ku dengar dari sumber terpercaya kita , mantan istrimu itu akan segera menikah lagi dalam waktu dekat . ”

Punggung Kris langsung dingin . Tenggorokannya terasa bagai di sumbat batu dan rasanya ia seperti kehilangan kemampuan bernafas .

Amber menyadari reaksi ‘Aneh’ sang majikan dan tersenyum miring ” dan kau tahu siapa lelaki (tak) beruntung yang mendapatkan ‘mantan’ mu itu ? ”

Walau tak menunjukkan ekspresi yang berarti , Kris menoleh pada Amber di sebelahnya-penasaran .

Lagi-lagi Amber tersenyum miring .

” Tyler Kwon … ”

Kelopak mata Kris melebar .

That F*cking Bastard ?

Tidak mungkin….

Aku tidak akan rela ….

 

 

To Be Continued …..

 

 

Mohon maaf atas keterlambatan Update-nya . Saya benar-benar lagi sibuk belakangan . Sedangkan ini aja saya ngerjainnya curi-curi waktu dengan sistem cicil *emang kredit?*

Bagaimana dengan Chapter kedua ini ? Saya menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam ff ini yang bersifat fatal . Saya juga mohon maaf soal Typo yang bertebaran yang luput dari pengeditan kilat yang saya lakukan sesaat sebelum publish . Mohon maaf juga kalau Unsur Humor yang saya sisipkan di dalam cerita terkesan Garing dan hambar bagi pembaca sekalian . Sebenarnya saya paling gag bisa membuat Humor-saya orang yang agak kaku soalnya . Dan soal Humor di ff ini pun saya sadar sangat jauh dari kebudayaan asli negara Korea yang saya jadikan Setting utama di ff ini . Saya gag bisa bikin Humor yang sesuai dengan selera orang Korea , malahan saya bingung karna setelah saya sempat cari referensi dengan lihat di beberapa Reality show atau acar tivi sono , selera humor mereka tu ternyata beda banget sama kita . Malahan biasanya kalau mereka yang di Tivi itu ngelakuin sesuatu yang lucu  , saya malahan bengong-bingung gitu nyari letak lucu dan humornya dimana soalnya dimata saya malahan yang kata orang sono lucu sampe ketawa nangis-nangis itu ngebosenin dan garing . Sedangkan Humor di negara kita , kita semua tahu kalo selera orang Indonesia itu suka banget sama Humor yang sifatnya ngejelek-jelekin atau ngehina orang lain . Memang terkesan Negatif sih , tapi entah kenapa saya suka dan gampang banget ketawa kalo liat acara-acara di tivi yang orang-orangnya saling ngehina , ngejelek-jelekin atau menyindir orang lain . Saya juga suka sama yang model jorokin orang dengan sengaja kayak di acara OVJ itu , kalo kata aku sih lucu , tapi kalo kata temenku yang di London sana , malahan dia ngeliatnya kayak penganiayaan di depan umum . Hadeeuuhhh….

Itu sebabnya saya hanya bisa menyajikan Humor yang menurut saya sendiri lucu dan sangat Indonesia sekali . Dan gag bisa menghadirkan Comedy atau Humor sesuai dengan setting tempat yang dipakai sebagian besar dalam ff ini yakni Korea . Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya .

Oh iya , jika diatas kalian menemukan unsur-unsur Naruto , kalian jangan heran ya . Soalnya saya juga cukup aktif menulis ff di Fandom Naruto . Tapi spesialis saya sangat menyimpang dari dunia nyata . Nyatanya saya adalah seorang Fujoshi akut (pecinta YAOI , Gay , Homo , Boy×Boy) dengan Pairing favorit SasuNaru . Tapi tenang Orientasi seksual saya gag menyimpang kok . Saya tetap seorang Straight . Tetep seorang cewek yang suka ngiler liat cowok ganteng apalagi kalo kayak Sehun atau Kris , beeeuuhhh ..

Oke deh , cukup sekian yang dapat saya sampaikan . Saya harap setelah membaca ff absurd karya saya ini , Kotak komentar akan terisi dengan berbagai macam pendapat kalian tentang ff saya .

Pujian , saran , kritik , pesan dan kesan akan saya terima dengan senang hati . Komen juseyooo….

Akhir kata terima kasih dan sampai jumpa di lain kesempatan . Annyeong …. ♥♥♥♥♥

 

51 thoughts on “HIGH HEELS ( Chapter – 2 )

  1. thanks author sdh buat ni ff . tapi kapan ni dilanjut nih ff nya . seru banget ceritanya , ditambah lagi pemeran2 nya ,,, suka banget … penasaran …. ditunggu ya ..

Leave a comment